Yogyakarta- Rabu 23 Januari 2019, Program Magister Sains dan Doktor Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada (MD FEB-UGM) melepas 43 wisudawan wisudawati di Auditorium BRI Lantai 3 Gedung MD FEB UGM.
Berita
Salam dari Universitas Gadjah Mada
Program Magister Sains dan Doktor (MD) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM), Aliansi Program Doktor Manajemen Indonesia (APDMI), dan Ikatan Mahasiswa Program Doktor Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (IMADEBGAMA) mengundang para mahasiswa doktor manajemen, ekonomi, dan ilmu akuntansi dari berbagai universitas di Indonesia untuk menulis dan mempresentasikan extended abstract disertasi dalam Doctoral Colloquium and Seminar 2019: Management Breakthrough and Doctoral Journey dengan tema “Revolusi Industri 4.0 pada Pengajaran dan Penelitian”.
Dua mahasiswi program Magister Sains Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, Anggraeni Pranandari dan Nuraini Desty, mendapatkan kesempatan untuk mengkuti kegiatan Student Exchange Program di Kyoto University, Jepang. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Desember 2018 – Februari 2019.
Syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, tahun 2018 akan segera usai dan tahun 2019 akan segera hadir. Program Magister dan Doktor Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (MD FEB UGM) menutup aktivitas pada tahun 2018 dengan Rapat Akhir Tahun 2018 yang diselenggarakan pada 27 Desember 2018. Acara yang dilaksanakan di Ruang Lippo MD FEB UGM ini dihadiri oleh seluruh pengelola dan karyawan.
Dalam uraian yang dipaparkan, Prof. Jogiyanto Hartono, Ph.D. kembali menjelaskan misi dan visi institusi yang perlu dipahami untuk menjadi dasar dan arahan kegiatan program. Internalisasi alasan keberadaan dan arah pengembangan FEB UGM serta MD FEB UGM menjadi pengikat langkah bersama pada tahun 2019. Nurul Indarti, Ph.D. menjelaskan tentang berbagai aktivitas yang telah menanti program pada tahun 2019, meliputi akreditasi BAN-PT, akreditasi AACSB, Doctoral Colloquium and Seminar, serta berbagai agenda internasionalisasi. Persiapan yang matang dan komitmen kerja menjadi dasar untuk meraih sukses berkelanjutan pada tahun 2019. Lantunan doa yang dipimpin oleh Kuswanto disampaikan untuk mengucapkan syukur atas kelancaran aktivitas di 2018 dan memohonkan harapan untuk aktivitas di tahun 2019. Acara ditutup dengan sesi foto semangat bersama.
Program MD FEB UGM mengucapkan terima kasih atas dukungan pengajar, karyawan, dan berbagai pihak dalam pelaksanaan berbagai aktivitas institusi pada tahun 2018. Mari kita jelang tahun 2019 dengan semangat kemajuan bersama untuk bangsa kita, Indonesia. Selamat Tahun Baru 2019. Tetap semangat!
Yogyakarta – Jum’at, 30 November 2018, Program Magister Sains dan Doktor, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada (MD FEB-UGM) menyelenggarakan Ujian Terbuka Promosi Doktor atas nama Dr. Waluyo Budi Atmoko, MM yang merupakan mahasiswa Doktor Program Studi Ilmu Manajemen FEB UGM yang juga Dosen pada Program Studi Manajemen, Fakultas Bisnis Akuntansi, Universitas Setia Budi. Dr. Waluyo Budi Atmoko, MM meraih gelar Doktor ke-4249 yang lulus ujian di Universitas Gadjah Mada dan ke-261 yang lulus ujian di FEB UGM dengan predikat Sangat Memuaskan.
Yogyakarta- Jum’at 30 November 2018 bertempat di Lantai 6, Auditorium Djarum Foundation, Gedung Pertamina Tower, Program Magister Sains dan Doktor, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada (MD FEB-UGM) bekerja sama dengan Program to Extend Scholarships and Training to Achieve Sustainable Impacts (USAID-PRESTASI) menyelenggarakan re-entry seminar dengan tema: Oil Price Shock, Government Intervention, and the Optimal Monetary Policy in a Small Open Economy.
Sinergitas Pengelolaan dalam Rangka Peningkatan Kualitas Program Doktor di Indonesia menjadi tema dalam pertemuan Aliansi Program Doktor Manajemen Indonesia (APDMI) tahun ini. Seminar nasional dan kolokium dengan peserta pengelola dan mahasiswa program doktor dari berbagai universitas di Indonesia menjadi format acara dalam pertemuan yang diselenggarakan di Sekolah Tinggi Imu Ekonomi Indonesia (Surabaya). Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 27-29 November 2018.
Pembicara utama dalam forum ini adalah Prof. Dr. Mts. Arief, M.M., MBA., CPM. (Sekretaris APDMI), Prof. Dr. Paulina Pannen, M.Ls. (Staf Ahli Bidang Akademik Kemenristekdikti), dan Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE. (Sekretaris Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti). Para pembicara tersebut memaparkan tentang kebijakan pendidikan tinggi, tantangan, kesempatan, dan implikasinya pada pengelolaan program doktor di Indonesia.
Program Magister Sains dan Doktor Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (MD FEB UGM) turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Delegasi dari MD FEB UGM terdiri dari pengelola, karyawan, dan mahasiswa doktor serta dipimpin oleh Nurul Indarti, Ph.D. selaku Pengelola Program Studi Doktor Manajemen FEB UGM. Secara terperinci, delegasi MD FEB UGM adalah Nurul Indarti, Ph.D. (pengelola), Tur Nastiti, Ph.D. (manajer), Tri Widiyanto, S.E. (Kabag Keuangan), Handayani, S.E. (Kabag Akademik), Quinci Fransiska Kambuaya (mahasiswa doktor manajemen), dan Linda Ariany Mahastanti (mahasiswa doktor manajemen).
Management Breakthrough and Doctoral Journey VI 2019 akan dilaksanakan pada 26-27 April 2019 di MD FEB UGM. Kegiatan ini akan berjalan sinergis dengan kegiatan doctoral colloquium and conference (DCC) yang dikoordinasi oleh Ikatan Mahasiswa dan Alumni Program Doktor Fakultas Ekonomika dan Bisnis Univesitas Gadjah Mada (IMADEBGAMA). Sampai jumpa pada tahun 2019 di Universitas Gadjah Mada. (TN)
Yogyakarta- Jum’at, 23 November 2018, Forum Komunikasi Mahasiswa Magister Sains (FORKOMSI FEB-UGM) mengelenggarakan seminar dengan tema: Penggunaan Bibliometric dalam Analisis Riset. Seminar disampaikan oleh Nurul Indarti, Sivilokonom., Cand. Merc., Ph.D dan Ira Setyaningsih, S.T., M.Sc.
Bibliometric merupakan satu set metode matematika dan statistik yang digunakan untuk menganalisis dan mengatur publikasi. Nurul Indarti, Sivilokonom., Cand. Merc., Ph.D menyampaikan bahwa biblometric sangat erat kaitanya dalam melakukan kajian literatur. Ira Setyaningsih, S.T., M.Sc. bersama Nurul Indarti, Sivilekonom, Cand. Merc., Ph.D dan juga Ferry Jie sendiri telah menyelesaikan sebuah artikel yang terbit pada International Journal Management Concepts and Philosopy yang berjudul Bibliometric Analysis of the Term ‘Green Manufacturing’ Ada lima langkah yang harus diikuti ketika melakukan analisis bibliometric, yakni mendefinisikan kata kunci, menentukan hasil pencarian awal, peyempurnaan hasil pencarian, kompilasi data statistik, dan menganalisis data.
Software yang bisa digunakan untuk melakukan bibliometric, seperti misalnya BibExcel, HistCite, Publish or Perish, dan lain sebagainya. Secara spesifik pada seminar kali ini Ira Setyaningsih menjelaskan penggunaan software Publish or Perish (PoP) untuk proses analisis bibliometric. Seminar ditutup dengan tanya jawab antara peserta dan pembicara serta pengumuman pemenang lomba call for essay FORKOMSI. (DYR)
Yogyakarta, dalam rangka meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam penulisan karya ilmiah yang sesuai dengan kaidah penggunaan bahasa Indonesia yang baik maka tanggal 16 November 2018, Program Magister Sains dan Doktoral, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada (MD FEB-UGM) menyelenggarakan kuliah umum.
Jakarta- menindaklajuti tawaran kerja sama pendidikan yang diinisiasi oleh BPK RI, maka pada tanggal 16 November 2018 Program Magister Sains dan Doktoral Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (MD FEB-UGM) mengunjungi Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) guna keberlanjutan kerja sama pendidikan. Program MD FEB-UGM diwakili oleh Prof. Catur Sugianto, Ph.D., Nurul Indarti, Sivilekonom, Cand. Merc, Ph.D., Wiwin Purwanti dan Riana Wijayanti, yang kemudian disambut langsung oleh Ruslan Ependi selaku Kepala Bagian Pengembangan Kompetensi dan Penelaian Kinerja berserta tiga orang staf SDM BPK RI.
Nurul Indarti, Sivilekonom, Cand.Merc, Ph.D., selaku Ketua Program Studi Manajemen MD FEB-UGM kemudian memaparkan penjelasan terkait program Dual Degree Magister Sains. Program dual degree dirancang untuk 24 bulan. Ruslan Ependi memberikan semangat positif dan kedua instansi berharap untuk dapat melaksanakan kerja sama pendidikan di tahun 2019 dengan mengirimkan staf dari BPK untuk mengikuti program dual degree MSc FEB UGM. (DYR)