Yogyakarta- Senin 20 Agustus 2018, Program Doktor Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada kembali melaksanakan ujian terbuka promosi doktor, pada ujian terbuka promosi doktor kali ini adalah I Made Bayu Dirgantara mahasiswa doktor program studi manajemen dan merupakan Dosen Universitas Diponegoro Semarang, resmi menyandang gelar doktor yang ke-4101 di Universitas Gadjah Mada, dan yang ke-255 di Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada.
Amirullah Setya Hardi, Cand, Oecon., Ph.D. sebagai ketua sidang memimpin ujian terbuka promosi doktor. Tim tim promotor terdiri dari BM. Purwanto, M.B.A., Ph.D ko-promotor Bayu Sutikno, M.SM., Ph.D dan Dr. Sahid Susilo Nugroho, M.Sc serta tim penguji diantaranya Bayu Aji Aritejo, MM., M.Si, Ph.D., Dr. Suci Paramitasari Syahlani, MM, Dr. Anton Agus Setiawan, M.Si., Nurul Indarti, Sivilokonom, Cand, Merc, Ph.D., Yulia Arisnani Widyaningsih, M.B.A., Ph.D. Disertasi yang disusun oleh I Made Bayu Dirgantara berjudul “Membandingkan Kekuatan Prediksi antara Teori Perilaku Terencana dan Teori Kognisi Sosial terhadap Perilaku Individual Memilah Sampah Rumah Tangga”. Disertasi yang dipertahankan pada ujian terbuka kali ini dinyatakan lulus dengan predikat memuaskan.
Disertasi yang ditulis bertujuan untuk membandingkan kekuatan prediksi dua teori perubahan perilaku yaitu Teori Perilaku Terencana dan Teori Kognisi Sosial pada perilaku memilah sampah rumah tangga. Dengan demikian, diharapkan adanya rerangka kerja perubahan perilaku peduli lingkungan. Penelitian dilakukan dengan metode survey dan dianalisis secara kuantitatif. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah rumah tangga yang ada di Kota Semarang dan unit analisisnya adalah individual anggota rumah tangga di Semarang. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Teori Perilaku Terencana dan Teori Kognisi Sosial mampu memprediksi perilaku individu pemilahan sampah rumah tangga. Namun, kemampuan prediksi Teori Prilaku Terencana lebih baik dibandingkan dengan Teori Kognisi Sosial. Teori Perilaku Terencana memprediksi niat individu memilah sampah rumah tangga secara signifikan melalui kontrol keperilakuan yang dipersepsikan dam niat individual memilah sampah rumah tangga.
Promotor BM. Purwanto, M.B.A., Ph.D berpesan kepada doktor baru Dr. I Made Bayu Dirgantara, S.E., M.M. harus terus menjadi pejuang ilmu dan jangan berpuas diri dengan apa yang didapatkan sekarang. Harapannya ilmu yang didapatkan dapat diamalkan, menjadi bermanfaat bagi diri pribadi, almamater, dan negara. Selamat kepada Dr. I Made Bayu Dirgantara, S.E., M.M. (DYR)