Yogyakarta- Kamis, 2 Agustus 2018 Program MD FEB UGM menyelenggarakan kuliah umum yang bertempat di Ruang Satya Lt.2 Gd. Program MD FEB UGM. Kuliah umum bertema “The evolution of Formal Institutions Related to Initial Coin Offerings: Preliminary Findings and a Research Agenda”, disapaikan oleh Nir Kshetri, Professor dari University of North Carolina, Greensboro. Nir Kshetri banyak memiliki karya tulis berupa buku dan artikel yang bertemakan crowdfunding, blockchain’s, cybertcrime, dan lain sebagainya. Kuliah umum juga dihadiri oleh Dr. Mamduh M. Hanafi., M.B.A dan I Wayan Nuka Lantara, M.Si., Ph.D., selaku dosen pengajar FEB UGM yang mengampu matakuliah manajemen keuangan.
Pada kuliah umum kali ini, Nir Kshetri menjelaskan bahwa initial coin offerings (ICO) adalah alat untuk penggalangan dana yang memungkinkan untuk terjadinya perdagangan crytocoin dimasa depan sebagai alat pertukaran (cryptocurrency) yang bernilai dan dapat diuangkan. Nilai ICO ditetapkan berdasarkan jumlah uang yang dibutuhkan oleh sebuah proyek untuk satu tujuan yang ingin dicapai oleh proyek tersebut.
Berlandaskan pada peluang ICO di masa depan, Nir Kshetri menyampaikan empat arah penelitian kedepannya terkait ICO. Pertama, berkaitan dengan karakteristik kunci dari bangsa berdasarkan pada konstruk ukuran ekonomi suatu bangsa, institusi informal, dan sejarah masa lalu suatu bangsa yang berpengaruh terhadap ICO itu sendiri. Kedua, berkaitan dengan mekanisme dan proses ICO yang berhubungan dengan pembuatan kebijakan, misalnya bagaimana pembuatan kebijakan untuk ICO yang terorganisir, atau bagaimana negara-negara dengan karakteristik kelambagaan yang berbeda mengevalusi produktivitas ICO, dan mengatisipasi ancaman yang muncul dari ICO. Ketiga, berkaitan dengan tanggapan dari dampak yang dimunculkan oleh ICO dan kebijakan ICO, seperti karakteristik pribadi dari seorang pengusaha mempengaruhi pilihan meraka dalam meluncurkan crypto-venture. Keempat, berhubungan dengan kolaborasi kompetisi lintas negara seperti bagaimana regulator berkompetisi, berkoordinasi, dan bekerja sama dalam membangun ICO di masa depan.
Kuliah umum diakhiri dengan sesi tanya jawab dan penyerahan kenang-kenangan dari Program MD FEB UGM kepada Prof. Nir Kshetri. Pembicara berharap arah penelitian terkait ICO yang di masa depan bisa ditindak lanjuti oleh para akademisi dan peneliti di lingkungan MD FEB UGM khususnya. (DYR)