Yogyakarta – Jumat, 07 Februari 2020. Program REACH merupakan agenda rutin Program Magister Sains dan Doktor, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada (MD FEB UGM) sebagai pengenalan institusi, pengarahan akademik mahasiswa baru, sekaligus peningkatan soft skill bagi mahasiswa baru. Setelah sehari sebelumnya 112 mahasiswa baru tahun ajaran 2019/2020 II mengikuti Program REACH hari pertama yang difokuskan pada pengenalan institusi, maka pada hari kedua mahasiswa dibekali materi pengarahan akademik, termasuk pedoman anti-plagiarisme, dan peningkatan soft skill public speaking.
Diawali dengan senam bersama, mahasiswa bersama pengelola dan tenaga kependidikan berpartisipasi sejak pukul 06.30 WIB. Secara berkelompok dan didampingi oleh perwakilan FORKOMSI, mahasiswa baru diajak untuk mengenali lingkungan kampus yang akan sering diakses mahasiswa seperti Gedung Fakultas, Perpustakaan Pusat, Gedung Pusat Pembelajaran, hingga Gedung Pusat Universitas. Semarak dari program REACH ini diikuti acara sarapan bersama di lobby gedung MD FEB UGM hingga acara pelepasan burung merpati oleh perwakilan mahasiswa dan balon beraneka warna oleh pengelola program. Burung merpati dan balon beraneka warna sebagai simbol titik awal bagi mahasiswa untuk menjadi independence scholar yang berbudaya dan berwawasan yang tajam.
Pengarahan akademik dilanjutkan di ruang Auditorium BRI Gedung MD dengan materi pertama “Student Centered Learning” yang dibawakan oleh Prof. Jogianto Hartono, MBA., Ph.D., dan “Academic Support Tools” oleh Prof. Catur Sugiyanto, MA., Ph.D. Lebih jauh, mengingat Yogyakarta merupakan salah satu daerah rawan bencana di Indonesia, dengan komposisi gunung api aktif dan laut selatan yang menempati urutan kedua dengan kecepatan dan arah Rip current yang paling besar, maka disampaikan materi “Mitigasi Bencana” oleh I Made Susmayadi, M.Sc. dari Pusat Studi Kebencanaan UGM.
Program peningkatan soft skil merupakan salah satu bagian utama dari Program REACH yang dilatar-belakangi oleh tujuan program studi yaitu menghasilkan lulusan dengan kapasitas riset dan analitis yang mampu memberi impact bagi pengembangan ilmu pengetahun dan kebaikan sosial kemasyarakatan. Salah satu indikator terwujudnya tujuan tersebut adalah tingkat publikasi mahasiswa pada jurnal bereputasi internasional dengan ranking tertentu. Maka, program MD FEB UGM menyisipkan materi “Communication Skill” yang disampaikan oleh Rr. Tur Nastiti, M.Si., Ph.D., dan “Penulisan Dokumen Akademis dan Anti Plagiarism” oleh Nurul Indarti, Sivilokonom., Cand.Merc., Ph.D. Pentingnya materi ini mengingat plagiarism merupakan kejahatan akademik serius yang bertentangan dengan filosofi ke-UGM-an. Seperti dikutip dari pernyataan pengelola Program Doktor Ilmu Manajemen FEB UGM: “Kemampuan akademisi dikenal melalui publikasi, kualitas publikasi ditentukan kapasitas pribadi dalam menuangkan ide dalam tulisan, dan kualitas ide dihasilkan dari khazanah bacaan”.
Hingga acara ditutup dengan foto bersama. –RP