Yogyakarta, 28 Desember 2021
Program Magister Sains dan Doktor (MD) FEB UGM telah berhasil menyelenggarakan acara diskusi ilmiah yaitu MD REFO #5 pada tanggal 28 Desember 2021. MD REFO (Research Forum) yang keempat ini menghadirkan dua pembicara hebat yaitu Bapak Vogy Gautama Buanaputra, M.Sc., Ph.D. dan Ibu Heyvon Herdhayinta, M.Sc., Ph.D. yang keduanya merupakan Dosen Departemen Akuntansi FEB UGM untuk membahas seputar “How to Survive and Succeed Master and PhD Journeys? Tips and Lessons Learned.” Forum ini bertujuan untuk memotivasi dan memberikan tips agar mampu bertahan serta menyukseskan kegiatan studi magister ataupun doktoral, baik di dalam negeri, maupun di luar negeri. Sebanyak 137 peserta yang terdiri dari berbagai pihak, di antaranya mahasiswa, akademisi, praktisi, dan masyarakat umum, hadir menyimak pemaparan kedua narasumber yang baru saja menyelesaikan studi doktoralnya, sehingga pengalamannya sudah memadai dan masih relevan.
Dalam kesempatan diskusi ilmiah ini, Bapak Vogy memulai pemaparan dengan menjelaskan perbedaan riset antara jenjang magister dan doktor. Kemampuan dalam memahami artikel dan melakukan penelitian tentu berbeda, di mana pada level doktor harus mampu mensintesis artikel hingga ke sari-sarinya, seperti dari segi pertanyaan penelitian, teori, metodologi, kesimpulan, paradigma, untuk mencari celah penelitian. Hal ini sangat diperlukan dalam rangka menemukan kebaruan atau novelty, sehingga menghasilkan ide penelitian yang unik dan fresh. Untuk menyukseskan semua itu, Bapak Vogy menawarkan berbagai tips yang sebelumnya sudah diterapkan oleh beliau selama menempuh studi. Beragam tips tersebut di antaranya adalah menentukan ritme kerja yang teratur dan mematuhinya secara konsisten, menentukan target, dan jangan lupa melakukan refreshing saat jenuh. Berkaitan dengan ide yang munculnya tidak bisa diprediksi dan seringkali muncul tiba-tiba, siapkan buku atau handphone untuk langsung mencatat ide tersebut agar tidak terlupakan begitu saja.
Pada sesi pemaparan yang kedua, Ibu Heyvon memaparkan pengalamannya juga. Berdasarkan pengalamannya, beliau menekankan perlunya mengingat tujuan awal menempuh studi sebagai upaya konsistensi atas semua niat awal dan target yang akan dicapai. Hal ini akan mendukung proses studi karena usahanya menjadi optimal. Belajar dari pengalaman orang lain, termasuk teman dan senior, bisa menjadi pilihan untuk memahami dan mengantisipasi berbagai hal yang dimungkinkan bisa menjadi persoalan selama studi. Dengan demikian, sangat dibutuhkan kegiatan sharing bersama. Setiap hal yang dilakukan juga perlu teorganisir dengan manajemen waktu yang baik dan work-life balance. Setiap individu perlu melakukan review untuk memantau perkembangan akademik. Sebagai media refreshing, bergabung dengan berbagai organisasi yang bermanfaat sekaligus meningkatkan koneksi, misalnya dalam lingkup konferensi.
Bincang menarik mengenai upaya bertahan dan sukses menempuh studi magister dan doktor memang sangat mengasyikkan. Banyak peserta yang merasa termotivasi kembali dan merasa lega karena mendapatkan berbagai tips jitu dalam mengatasi berbagai persoalan selama menempuh studi magister maupun doktor. Diharapkan acara ini mampu memberikan pengetahuan dan motivasi bagi yang akan melanjutkan studi master atau doktoral, bahkan mampu meningkatkan minat untuk menempuh studi magister atau doktoral. Acara MD REFO #5 ini ditutup dengan foto bersama. (Y)