Yogyakarta-Jumat, 28 Agustus 2020. Ikatan Mahasiswa dan Alumni Program Doktor, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada (IMADEBGAMA) mengadakan Sharing Session #2 bertajuk “Bincang Santai dan Berkualitas” mengangkat topik “Sharing Publikasi dan Menulis di UGM”. Forum diskusi virtual ini dibuka oleh Manajer Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama, Rr. Tur Nastiti, M.Si., Ph.D.
Hadir sebagai pembicara Andy Susilo Lukito-Budi, S.E., M.Bus., salah satu mahasiswa berprestasi pada Program Doktor Manajemen FEB UGM. Beberapa poin penting yang disampaikan oleh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta ini adalah terkait proses diskusi publikasi bersama promotor, cara merespons komentar dari reviewer dan teknis dalam penulisan dan publikasi.
Pada proses publikasi bersama promotor perlu dipersiapkan manuscript (draft paper yang dapat berupa paper teori/konseptual, empiris, dan kritik/review), tentukan jurnal yang akan dituju kemudian sepakati bersama promotor, cek dan sesuaikan draft paper dengan gaya penulisan yang diminta oleh jurnal tersebut, selain itu diskusikan draft manuscript dengan promotor sebelum di-submit.
Umumnya akan ada setidaknya empat iterasi pada proses publikasi yaitu: i) iterasi 1 mengirim manuscript awal yang akan dicek oleh editor disesuaikan dengan standar dan tujuan jurnal yang berkaitan. Jika editor memutuskan lanjut maka manuscript tersebut akan mulai diproses review substansi; ii) iterasi 2, menerima komentar dari reviewer yang biasanya berisi informasi rejected atau major revision. Apabila ternyata rejected maka cari paper lain, sedangkan untuk major revision perlu 1-2 bulan untuk mengubah isi manuscript; iii) iterasi 3 setelah menerima komentar dari reviewer yang biasanya berupa minor revision, tim membutuhkan 2-3 minggu untuk mengubah “permukaan” manuscrtipt; iv) iterasi 4 pada tahapan ini apabila proses lancar, maka status manuscript menjadi Accepted. Umumnya akan ada penandatanganan hak untuk publikasi di jurnal tersebut tim tidak diperkenankan untuk menyebarkan artikel sebelum pihak jurnal mengkonfirmasi early cite artikel.
Selain hal teknis di atas, menurut beliau beberapa tips yang perlu diperhatikan selama proses pengerjaan artikel adalah memahami sifat promotor/ko promotor, bersikap aktif dan selalu berikan usulan kepada promotor/ko promotor untuk mereka putuskan, suatu kali perlu memposisikan diri lebih inferior, dan terlepas dari urutan nama pengarangnya mahasiswa tetap perlu memberi usaha maksimal. (RP)