Yogyakata, 9 Desember 2021
Program Magister Sains dan Doktor (MD) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada mendapatkan kunjungan dari Universitas Khairun (UnKhair) yang berada di Ternate, Maluku Utara. Kunjungan tersebut dilakukan secara online dalam rangka studi banding oleh Program Pascasarjana UnKhair ke Program Doktor FEB UGM. Dalam acara ini, pihak UnKhair diwakili oleh pengelola dan dosen, kemudian Program MD FEB UGM menghadirkan pengelola dan staf program MD. Tujuan kunjungan kali ini adalah untuk melakukan studi banding mengenai Program Doktor Ilmu Manajemen terkait dengan rencana Universitas Khairun yang akan membuka program Doktor Manajemen.
Acara ini dibuka dengan sambutan dari Prof. Mamduh M. Hanafi, M.B.A., Ph.D., Ketua Program Doktor Ilmu Manajemen. Beliau mengucapkan selamat datang kepada perwakilan Universitas Khairun dalam forum online tersebut sekaligus menyampaikan beberapa hal, di antaranya adalah fokus kurikulum Program MD FEB UGM dalam hal penelitian, jumlah mahasiswa S3, bidang minat manajemen, dan status akreditasi (BAN-PT dan AACSB). Sesi selanjutnya adalah sambutan dari Dr. Marwan, S.E., M.Si., Wakil Direktur I Program Pascasarjana Universitas Khairun, yang mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan serta memaparkan tujuan studi banding yaitu untuk menggali ilmu dan sharing pengalaman terkait pengelolaan program studi. Hal ini sangat diperlukan sebagai informasi awal bagi UnKhair yang saat ini sedang menunggu ijin pembukaan Program Doktor Manajemen yang sudah diajukan.
Berikutnya, Prof. Mamduh menyarankan kepada UnKhair untuk membuka dua konsentrasi yaitu keuangan dan sumber daya manusia, di mana sesuai dengan kemampuan sumber daya manusia yang ada yaitu sesuai dengan disiplin ilmu guru besar UnKhair. Prof. Mamduh juga menyarankan agar UnKhair mempunyai keunikan untuk keperluan diferensiasi, sehingga menarik lebih banyak pendaftar dan mempercepat branding program studi. Dalam rangka menjaga kualitas mahasiswa dan lulusan, kurikulum dapat terdiri dari teori dan riset, sehingga ada perkuliahan pada dua tahun pertama. Mata kuliah metodologi sangat perlu diberikan dan harus diperkuat untuk menunjang kualitas penelitian. Imbauan publikasi juga sangat mendukung peningkatan kemampuan dan kontribusi riset sesuai bidang keilmuan, bahkan jika memungkinkan dapat menerapkan kewajiban publikasi untuk syarat kelulusan.
Forum diskusi ini sangat interaktif dan membahas berbagai hal terkait persiapan yang harus dilakukan untuk membuka Program Doktor Manajemen, termasuk mengenai sistem penerimaan mahasiswa baru hingga biaya kuliah. Akhirnya, acara kunjungan selesai dan diakhiri dengan penutup serta sesi foto bersama. (Y)