Yogyakarta, 4 Juli 2022
Program Magister Sains Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM mendapatkan kunjungan dari Universitas Sriwijaya (UNSRI). Kunjungan tersebut dilakukan secara offline dalam rangka studi banding berkaitan dengan pembukaan Program Magister Sains Akuntansi di FE UNSRI. Acara dibuka oleh Ibu Zuni Barokah, M.Comm., Ph.D., Ketua Program Studi Magister Sains Akuntansi FEB UGM, dengan memperkenalkan diri beserta seluruh peserta pertemuan dari UGM. Selanjutnya, perwakilan dari FE UNSRI memaparkan tujuan kunjungan secara jelas, termasuk poin yang akan dibahas dalam kegiatan studi banding. Berkaitan dengan tujuan tersebut, pihak FE UNSRI yang dihadiri oleh dua orang yaitu Bapak Arista Hakiki selaku Ketua Jurusan Akuntansi FE UNSRI dan Dr. E. Yusnaini, S.E., M.Si., Ak. selaku Sekretaris Tim Pendirian Magister Sains Akuntansi FE UNSRI mengharapkan pandangan dan masukan mengenai langkah yang harus ditempuh untuk membuka Program Magister Sains Akuntansi dan keunikan yang harus dibangun.
Sesi berikutnya adalah presentasi Program Magister Sains Akuntansi oleh Ibu Zuni Barokah, M.Comm., Ph.D. mengenai visi misi, lini masa Program Magister Sains Akuntansi, tujuan kompetensi dan fokus pembelajaran, kurikulum (sebaran mata kuliah dan konsentrasi yang ditawarkan), masa studi dan pemberian surat peringatan untuk mahasiswa, pembagian dosen pembimbing, cuti akademik, aturan pemberian predikat cumlaude, dan keunikan yang dimiliki Program Magister Sains Akuntansi FEB UGM. Dalam presentasi tersebut, Ibu Zuni menjelaskan bahwa Magister Sains Akuntansi lebih mengacu dan mengutamakan kemampuan riset.
Setelah pemaparan tersebut, terdapat sesi tanya jawab yang menghasilkan beberapa kesimpulan. Pertama, untuk membuka program studi baru diperlukan pembentukan visi misi yang filosofis dan sejalan dengan visi misi universitas, fakultas, dan departemen. Kedua, diperlukan pembentukan kurikulum yang sesuai dan terdapat tujuan kompetensi serta fokus pembelajaran yang jelas. Ketiga, dalam rangka membuka program studi baru, diperlukan mencari keunikan untuk dimasukkan ke dalam kurikulum, misalnya metode pembelajaran, jenis konsentrasi, dan capaian pembelajaran. Keempat, diperlukan penyediaan sarana dan prasarana yang memadai dan mendukung pembelajaran.
Kegiatan studi banding ini sangat interaktif dan membahas berbagai hal terkait persiapan yang harus dilakukan untuk membuka Program Magister Sains Akuntansi. Sesi tanya jawab juga berlangsung lancar. Berdasarkan hasil diskusi, pihak FE UNSRI akan mempertimbangkan berbagai hal yang disarankan, di mana disesuaikan dengan visi program dan kompetensi yang dimiliki. Acara kunjungan di Program Magister Sains Akuntansi FEB UGM diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan dari kedua pihak dan sesi foto bersama. (Y)