Yogyakarta, 2 Maret 2023
Program Doktor Ilmu Manajemen FEB UGM mendapatkan kunjungan dari FEB Universitas Sumatera Utara (USU) dalam rangka sharing beberapa hal yaitu sistem administrasi, akreditasi program studi menuju world-class university, sistem perkuliahan, dan faktor penunjang kualitas pembelajaran. Kunjungan yang berlangsung pada 2 Maret 2023 ini bertempat di Ruang Sidang Lt.3 Gedung Magister Sains dan Doktor FEB UGM. Perwakilan dari Universitas Sumatera Utara ada dua orang. Dalam pertemuan tersebut, hadir beberapa perwakilan dari MD FEB UGM yaitu Prof. Mamduh M. Hanafi, M.B.A., Ph.D. (Ketua Program Studi Doktor Ilmu Manajemen) dan beberapa staf MD FEB UGM.
Pertemuan diawali dengan perkenalan dari kedua belah pihak (MD FEB UGM dan FEB USU). Berikutnya, perwakilan dari FEB USU memulai diskusi perihal sistem administrasi dari setiap program studi. Poin yang dibahas adalah dari segi staf yang menangani administrasi sebagai ukuran efisiensi dengan mempertimbangkan skala ekonomi dan kualitas hasil pengelolaan.
Hal kedua adalah mengenai world-class university, di mana FEB USU sedang melakukan persiapan menuju world-class university. Merespon hal tersebut, MD FEB UGM menekankan pentingnya memperoleh akreditasi internasional yang dapat terwujud dengan dukungan dari pihak fakultas dan program studi. Diperlukan persiapan sebaik-baiknya dengan memenuhi setiap aspek dari akreditasi yang dipilih. Dalam memilih jenis akreditasi, sesuaikan dengan program studi yang akan diajukan. Perolehan akreditasi internasional ini akan mendukung kemajuan kualitas program studi yang ditandai dengan peningkatan standar. Untuk itu, diperlukan pemantauan kualitas capaian pembelajaran melalui sistem evaluasi agar dapat mempertahankan akreditasi internasional tersebut.
Hal ketiga, terdapat pembahasan mengenai publikasi mahasiswa sebagai syarat kelulusan program doktor dan aturan cumlaude. Untuk mendorong keberhasilan setiap mahasiswa, diperlukan pemantauan dan pendampingan dengan memberikan workshop publikasi, tips memilih jurnal yang sesuai, dan memotivasi. FEB USU juga mendiskusikan mengenai penentuan promotor dan ko-promotor serta biaya pendidikan di program doktor.
Pembahasan berlanjut pada program internasionalisasi yang mencakup tenaga pengajar/dosen asing, dosen tamu, dan program kerja sama internasional. Mengenai beberapa hal tersebut, penting untuk memberikan fasilitas pembelajaran dari dosen universitas luar negeri. Kerja sama internasional dalam pertukaran pelajar dan beasiswa juga sangat baik diberikan untuk kemajuan kualitas pembelajaran.
Hal terakhir yang didiskusikan adalah persyaratan pendaftaran mahasiswa baru di program doktor. Persyaratan ini penting sebagai dasar perolehan peserta didik yang berkualitas dan memastikan kesanggupan atau komitmen untuk menyelesaikan studi.
Demikianlah berbagai poin yang didiskusikan dalam kunjungan FEB USU ke Program Doktor Ilmu Manajemen FEB UGM. Sesi kunjungan diakhiri dengan pemberian cinderamata dan foto bersama. (Y)