Dua mahasiswa program Doktoral Ilmu Ekonomi dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM), Maria Yuvita Gobay dan Diana Sapha, telah berpartisipasi dalam 2nd International Congress of Finance and Tax yang diselenggarakan di Selçuk University, Konya, Turki, pada 8–10 November 2024. Konferensi bergengsi ini mempertemukan para akademisi dan praktisi dari berbagai negara antaranya: dari Algeria, Azerbaijan, Bosnia and Herzegovina, Georgia, India, Indonesia, Japan, Kosovo, Libya, Malaysia, Nigeria, North Macedonia, Pakistan, Portugal, Romania, Serbia, Türkiye, Ukraine untuk membahas isu-isu strategis di bidang keuangan, perpajakan, dan pembangunan berkelanjutan.
Maria Yuvita Gobay mempresentasikan penelitian berjudul “Women Empowerment Program (PKK) and Women’s Health: A Papua and Eastern Indonesia Case Study”. Penelitiannya menyoroti efektivitas program PKK dalam meningkatkan kesehatan perempuan di wilayah Papua dan Indonesia Timur, menggunakan data Indonesian Family Life Survey East (IFLS East) 2012 dengan pendekatan Probit Model. Temuannya menunjukkan bahwa inisiatif dasawisma dalam program PKK secara signifikan meningkatkan kesehatan perempuan hingga 7,79%. Penelitian ini mendukung pencapaian SDGs poin 3 (Good Health and Well-being) dan poin 5 (Gender Equality), dengan fokus pada akses kesehatan yang lebih baik bagi perempuan di daerah tertinggal.
Sementara itu, Diana Sapha membawakan penelitian berjudul “Health and Education Spending and Aging Population in Indonesia”. Penelitiannya membahas tantangan penuaan populasi dan dampaknya terhadap pengelolaan anggaran kesehatan dan pendidikan di tingkat kabupaten/kota. Melalui analisis data sekunder dari 514 kabupaten/kota di Indonesia pada periode 2018–2022, Diana menyoroti peluang dan risiko dari fase bonus demografi Indonesia. Penelitiannya mendukung pencapaian SDGs poin 3 (Good Health and Well-being), poin 4 (Quality Education), dan poin 10 (Reduced Inequalities), dengan rekomendasi kebijakan fiskal adaptif untuk menghadapi perubahan demografi.
Keikutsertaan Maria dan Diana dalam konferensi internasional ini mencerminkan semangat mahasiswa FEB UGM dalam membawa isu-isu strategis ke kancah global. Dengan mengangkat penelitian berbasis data dan perspektif lokal, mereka tidak hanya berkontribusi pada solusi atas tantangan pembangunan berkelanjutan, tetapi juga menunjukkan bahwa suara akademisi Indonesia memiliki peran penting dalam percaturan ilmu pengetahuan dunia. Hal ini sekaligus menjadi pengingat bahwa langkah kecil dalam riset dapat berdampak besar pada perubahan global yang lebih baik.