Jumat, 17 Oktober 2025, Program Magister Sains dan Doktor (MD) FEB UGM kembali menyelenggarakan MD Research Forum dengan topik “Navigating Power-Dependence and Paradoxes: Studies of Human Resource Management at Work Integration Social Enterprises in Japan”. Acara ini berlangsung secara luring pada pukul 09.00–11.30 WIB di Ruang Lippo, Lantai w Gedung MD FEB UGM.
Forum ini menghadirkan Bita Puspitasari, S.E., M.Econ., Ph.D. (Dosen Departemen Manajemen FEB UGM) sebagai pembicara utama. Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan hasil penelitian disertasinya yang mengkaji kembali konsep akuntabilitas bukan hanya sebagai mekanisme administratif, melainkan juga sebagai konstruksi sosial yang dipengaruhi oleh konteks organisasi dan interaksi antar pemangku kepentingan dalam work integration social enterprises (WISE) di Jepang.
Ibu Bita menekankan bahwa dalam konteks WISE, hubungan antara kekuasaan (power) dan ketergantungan (dependence) menciptakan dinamika yang kompleks dalam praktik pengelolaan sumber daya manusia. Akuntabilitas, dalam hal ini, tidak sekadar berkaitan dengan kepatuhan terhadap prosedur formal, tetapi juga merupakan praktik sosial yang mencerminkan nilai, kepercayaan, dan tanggung jawab moral terhadap karyawan, komunitas, serta mitra organisasi. Dengan perspektif ini, penelitian beliau memberikan pemahaman baru tentang bagaimana akuntabilitas dapat menjadi alat untuk menavigasi paradoks antara tuntutan sosial dan ekonomi, sekaligus memperkuat legitimasi dan keberlanjutan organisasi sosial.
Diskusi berlangsung secara interaktif dengan berbagai pertanyaan kritis dari para partisipan, terutama terkait topik, metode, ataupun tools yang digunakan pada penelitian kualitatif. Acara ini menjadi ruang refleksi yang memperkaya wawasan peserta, membuka perspektif baru dalam memahami praktik manajemen sumber daya manusia di sektor sosial, serta mendorong lahirnya ide-ide riset yang lebih kontekstual dan relevan.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama pembicara dan seluruh peserta. Melalui forum ini, MD FEB UGM kembali meneguhkan perannya sebagai wadah pengembangan pemikiran akademik dan riset yang berkontribusi nyata bagi dunia akademisi maupun praktik profesional.