Yogyakarta, 15 Oktober 2022
Program Magister Sains dan Doktor (MD) FEB UGM berkolaborasi dengan IMADEBGAMA (Ikatan Mahasiswa dan Alumni Doktor FEB UGM) dan FORKOMSI (Forum Komunikasi Mahasiswa Magister Sains) telah menyelenggarakan kegiatan Open Campus MD FEB UGM pada Sabtu, 15 Oktober 2022. Kegiatan kali ini mengangkat topik “Mengenal Lebih Dekat MD FEB UGM” yang bertujuan memberikan informasi syarat pendaftaran mahasiswa baru, informasi beasiswa, serta berbagi pengalaman sukses kuliah di MD bersama mahasiswa. Pembicara dalam kegiatan ini terdiri dari tenaga kependidikan dan perwakilan mahasiswa MD FEB UGM. Kegiatan yang diselenggarakan secara hybrid yaitu bertempat di Ruang Bakrie Lt. 2 Gedung MD FEB UGM untuk luring dan melalui Zoom meeting untuk daring. Peserta terdiri dari kalangan umum, mahasiswa UGM dan non UGM, serta alumni MD FEB UGM.
Pada sesi I, Ibu Wiwin Purwanti, Koordinator Administrasi Bidang Admisi, Kemahasiswaan, dan Alumni MD FEB UGM, menyampaikan prosedur pendaftaran di Program Magister Sains dan Doktor FEB UGM, waktu tempuh studi, penawaran beasiswa internal MD, peluang student exchange, dan fasilitas yang ada di MD. Pada sesi II, terdapat pemaparan dari Ari Okta Viyani, Mahasiswa Magister Sains FEB UGM, dan Zainnur M Rusdi, Mahasiswa Program Doktor FEB UGM, mengenai strategi kuliah tepat waktu untuk Program Magister dan Doktor.
Banyak hal yang disampaikan oleh Ari Okta mengenai keunggulan Program Magister Sains FEB UGM yang mendorongnya untuk melanjutkan studi. Menurutnya, Program Magister Sains FEB UGM memberikan pengetahuan teoritis dan penguatan riset di jenjang magister, di mana lulusannya diarahkan untuk menjadi akademisi atau peneliti. Tidak hanya itu, iklim belajar yang suportif dan kekuatan relasi yang ada di Program Magister Sains FEB UGM sangat mendukung proses pembelajaran. Ari juga berbagi tips untuk menempuh studi magister dan lulus tepat waktu yaitu menerapkan manajemen waktu yang efektif, menentukan target, menerapkan sistem belajar santai tapi serius, manajemen stres (mengelola mood, mengurangi overthinking), dan memberikan reward atas pencapaian diri, aktif riset untuk publikasi (aktif mencari info dana penelitian dan publikasi), menjalin relasi.
Dari segi pendidikan doktoral, banyak pula penjelasan mengenai strategi dalam menempuh studi, disertasi, dan publikasi. Zainnur M Rusdi, mahasiswa doktoral FEB UGM, menyampaikan pentingnya mempunyai alasan dan motivasi yang kuat saat menempuh studi di Program Doktor. Baginya, hal tersebut merupakan kekuatan terbesar yang mampu menjaga konsistensi dalam menyelesaikan studi tepat waktu dengan hasil yang memuaskan.
Zainnur juga berbagi berbagai tips, seperti tips menempuh studi doktoral, tips menjalani tahapan disertasi, dan tips sukses publikasi. Dalam menempuh studi doktoral, setiap mahasiswa perlu mempunyai motivasi yang kuat, menentukan dan mengingat target, be mindful, mempunyai daya resiliensi yang kuat, mempunyai timeline study, aktif dalam diskusi, dan menerapkan manajemen waktu. Saat menempuh proses disertasi, setiap mahasiswa perlu mencintai topik riset, membangun komunikasi dan sinergi dengan promotor, menikmati setiap tahap, menjadikan tantangan sebagai peluang untuk maju, berkomitmen tinggi, konsisten agar selalu ada progress, mengikuti program RTA (Rekognisi Tugas Akhir). Berkaitan dengan syarat publikasi, tips suksesnya adalah mengangkat topik yang mempunyai kebaruan, berdiskusi dengan dosen promotor dan teman, mengikuti workshop penelitian ilmiah, dan memasukkan artikel ke jurnal terkait.
Serangkaian acara Open Campus tersebut berjalan lancar dan mendapatkan antusiasme peserta yang luar biasa. Setelah pemaparan dari para pembicara selesai, terdapat sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Berikutnya adalah sesi kuis. Di akhir acara, terdapat sesi pembagian door prize untuk penanya terbaik dan pemenang kuis. Sesi foto bersama dan pengambilan video singkat dengan tagline “Bangga Jadi MD!” pun menutup rangkaian acara yang dilaksanakan dari pagi hingga siang. (Y)