Yogyakarta, 10-11 Agustus 2022
Program Magister Sains dan Doktor FEB UGM telah menyelenggarakan kegiatan Pengarahan Akademik dan Researchers’ Enrichment Program (REACH Program) untuk mahasiswa baru Semester Gasal TA. 2022/2023. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari yaitu hari Rabu-Kamis, 10-11 Agustus 2022. Kegiatan untuk mahasiswa baru ini dilaksanakan secara luring untuk pertama kalinya setelah pandemi dan bertempat di Auditorium MD FEB UGM. Sebanyak 104 mahasiswa baru dari Program Magister Sains dan Doktor hadir mengikuti kegiatan secara penuh.
Hari Pertama
Pada hari pertama, acara diawali dengan ucapan selamat datang, sambutan, dan laporan dari perwakilan pengelola MD FEB UGM, Dr. Sahid Susilo Nugroho, M.Sc. selaku Ketua Program Magister Sains Manajemen. Laporan tersebut meliputi jumlah mahasiswa aktif, staf pengajar, tenaga kependidikan, dan alumni MD FEB UGM. Jumlah penerimaan mahasiswa baru juga disampaikan dalam sesi pelaporan tersebut. Pada sesi I, Prof. Jogiyanto Hartono M., M.B.A., Ph.D. menyampaikan visi dan misi, nilai-nilai FEB, dan kurikulum Program Magister Sains dan Doktor FEB UGM.
Pada sesi II, para mahasiswa baru juga mendapatkan informasi tentang peraturan akademik dan non akademik Program MD FEB UGM dari Prof. Mamduh Mahmadah Hanafi, M.B.A., Ph.D. dan Ibu Heni Wahyuni, M.Ec.Dev., Ph.D. Disampaikan pula tujuan kompetensi dan kunci sukses dalam pembelajaran.
Pada sesi III, terdapat penyampaian Campus Life dan Time Management oleh Ibu Zuni Barokah, M.Comm., Ph.D. Suasana kampus UGM yang asri dan estetik, membuat semangat belajar semakin asyik, sehingga tingkat kebahagiaan bisa meningkat. Program MD FEB UGM mampu memfasilitasi berbagai kebutuhan mahasiswa, mulai dari ruang kelas, ruang diskusi, laboratorium, ruang olahraga, hingga fasilitas langganan jurnal internasional. Sejumlah destinasi wisata di Yogyakarta juga cukup banyak sebagai media refreshing. Kehidupan kampus akan berjalan lancar dan optimal dengan menerapkan time management. Pengaturan waktu yang efektif akan mengurangi berbagai persoalan dan keluhan. Mahasiswa MD FEB UGM juga dilatih untuk aktif sesuai dengan desain pembelajaran student-centered learning. Dalam implementasinya, ilmu dan amal juga harus berada dalam kesatuan (dwitunggal) dan beriringan.
Sesi berikutnya adalah pengenalan organisasi di MD FEB UGM yaitu Forkomsi (Forum Komunikasi Magister Sains) dan IMADEBGAMA (Ikatan Mahasiswa Doktor FEB UGM). Izzul Islam Noor Mustain, Ketua Forkomsi, dan Jein Sriyana Toyib, Ketua IMADEBGAMA, hadir memberikan paparan singkat mengenai organisasi, tujuan pendirian, dan program kerja. Dalam sesi ini juga diberikan pengarahan mengenai kegiatan untuk pengarahan akademik hari kedua.
Sesi terakhir di hari pertama adalah Seminar Filosofi Ke-UGM-an yang dibersamai oleh Prof. Dr. dr. Sutaryo, Sp.A.(K) dan menjadi acara yang sangat luar biasa karena menceritakan asal mula berdirinya UGM, kiprah UGM, nilai-nilai Ke-UGM-an, serta nilai filosofis dari lambang dan bendera UGM. Dengan demikian, mahasiswa baru mengetahui sejarah berdirinya UGM yang didirikan oleh bangsa Indonesia sendiri dan merupakan universitas nasional, universitas perjuangan, universitas Pancasila, universitas kerakyatan, dan universitas pusat kebudayaan (5 jati diri UGM). Dua nilai filosofis UGM adalah (1) ilmu, kenyataan, kebenaran dan (2) Pancasila dan kebudayaan Indonesia.
Hari Kedua
Acara pada hari kedua diawali dengan kegiatan senam pagi yang dipandu oleh Forkomsi dan IMADEBGAMA. Pada pukul 07.00 WIB, Dr. Sahid Susilo Nugroho, Ketua Program Magister Sains Manajemen, perwakilan pengelola MD FEB UGM, secara resmi membuka acara Reach Program pada hari kedua yang dilanjutkan memberikan sambutan. Kegiatan berlanjut dengan foto bersama oleh seluruh peserta, pengelola, dan tenaga kependidikan MD yang bertempat di halaman depan Gedung MD FEB UGM dan Gedung FEB UGM. Terdapat pelepasan burung merpati dan balon secara simbolis dalam rangka penyambutan mahasiswa baru MD FEB UGM.
Sesi I pada hari kedua adalah materi dari Prof. Dr. Jogiyanto Hartono M., M.B.A., Ph.D. mengenai Student Centered Learning (SCL). Beliau menyampaikan beberapa kritik pendidikan, di mana sistem pembelajaran harus berpusat pada pembelajar, seimbang antara hard skill dan soft skill, pemberian teori sekaligus praktik, penguatan riset dan konsep teori, penguatan daya analisis, dan penguatan karakter.
Sesi II adalah pemaparan mengenai Academic Support Tools oleh Prof. Catur Sugiyanto, M.A., Ph.D. Dalam sesi ini, dipaparkan mengenai seluruh sarana dan prasarana yang ada di Gedung MD FEB UGM dan FEB UGM yang memfasilitasi kelancaran dan kesuksesan studi.
Sesi III terdapat materi Student Mental Health dari Ibu Diana Setiyawati, M.HSC.Psy., Ph.D. Kesehatan jiwa sangat penting dijaga untuk peningkatan kualitas hidup, di mana membutuhkan daya resiliensi tinggi untuk menghadapi berbagai tantangan. Lingkungan yang positif juga diperlukan dalam meningkatkan daya resiliensi.
Sesi berikutnya adalah penjelasan pengisian KRS dari tim akademik MD FEB UGM. Penjelasan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para mahasiswa baru mengenai tata cara pengisian KRS dan mata kuliah apa saja yang perlu diambil.
Pada sesi siang, terdapat materi communication skill dari Ibu Rr. Tur Nastiti, M.Si., Ph.D. Communication skill sangat penting dipelajari karena erat kaitannya dengan sistem pembelajaran di MD FEB UGM yaitu SCL yang menuntut peran aktif pembelajar. Kemampuan komunikasi yang baik dan efektif sangat diperlukan dalam bidang akademik. Dengan demikian, meminimalisasi gangguan dan meningkatkan konsentrasi perlu ditekankan agar diperoleh pemahaman yang baik dan benar. Rangkaian acara di hari kedua diakhiri dengan sesi Penulisan Dokumen Akademis dan Anti Plagiarism yang disampaikan oleh Ibu Widya Paramita, S.E., M.Sc., Ph.D. Beliau memaparkan pengertian plagiarisme, jenis-jenisnya, dan cara mengatasinya.
Acara hari kedua diakhiri dengan pembagian hadiah untuk para pemenang lomba dari kompetisi yang diadakan, yaitu MD Photo Contest (lomba foto ber-twibbon, foto selfie) dan lomba permainan berkelompok (TikTok challenge, ice breaking). Dipilih tiga pemenang dari setiap kompetisi yang diselenggarakan. Akhirnya, acara Reach Program selama dua hari tersebut berjalan lancar. Terdapat sesi foto bersama sebagai penutup acara. (Y)