Yogyakarta, 05 Februari 2020. Program Magister Sains dan Doktor (MD) Ilmu Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mengadakan lokakarya peninjauan LG-LO. Berlangsung di Hotel Grand Inna Malioboro, Kepala Departemen Manajemen FEB UGM, Budi Santoso, Ph.D. menjelaskan tujuan workshop yang akan berlangsung. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari lokakarya LG-LO sebelumnya yang diadakan pada tanggal 28 Januari 2020. Apabila sebelumnya lokakarya hanya dilakukan dalam forum kecil (Tim AoL dan beberapa narasumber), kali ini lokakarya digelar dalam forum yang lebih besar, yaitu dengan melibatkan para dosen. Harapannya, para ahli tersebut dapat memberikan pandangan-pandangan baru untuk melengkapi kekurangan yang ada pada rancangan LG-LO yang telah dibuat oleh Tim.
Setelah sambutan hangat disampaikan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan rancangan LG-LO. LG-LO program doktor disampaikan oleh Nurul Indarti, Ph.D., selaku Ketua Program Studi Ilmu Manajemen dan LG-LO program magister disampaikan oleh Tur Nastiti, Ph.D., selaku Manajer Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama Program MD FEB UGM. Dalam pemaparannya, doctor lulusan University of Groningen ini menyampaikan beberapa isu penting diadakannya peninjauan LG-LO ini. Pertama, pengukuran yang telah dilakukan selama ini merupakan direct measurement. Kedua, elaborasi LO magister dan doktor yang ada selama ini dipandang sangat rigid. Terakhir, usulan perevisian LG-LO ini disebabkan oleh adanya pertanyaan “masih relevankah LG-LO yang ada selama ini untuk diterapkan dalam kondisi hari ini?”.
Selain membahas LG-LO, forum ini juga mengagendakan pembahasan mengenai format penulisan tesis. Nurul beserta Tim mengusulkan untuk melakukan sedikit penyesuaian format penulisan tesis dengan kebutuhan akan paper yang publishable. Dengan format tesis yang mengikuti format jurnal diharapkan dapat mempercepat proses penulisan tesis yang pada akhirnya dapat meningkatkan publikasi dan reputasi lembaga.
Forum yang digelar selama kurang lebih 4,5 jam tersebut berlangsung proaktif. Berbagai pandangan diberikan oleh para ahli dan menjadi masukan yang sangat penting untuk perbaikan kualitas mahasiswa ke depan. Apa yang dihasilkan dari forum ini akan dibawa ke forum yang lebih luas, hingga ke level senat. (MST-RP)