Yogyakarta, 14 Desember 2022
Program Magister Sains dan Doktor (MD) FEB UGM telah berhasil menyelenggarakan acara Publication Coaching Clinic pada tanggal 14 Desember 2022. Publication Coaching Clinic kali ini terbuka untuk seluruh mahasiswa FEB UGM dan berlangsung pukul 14.00-16.00 WIB. Acara ini dilaksanakan secara luring yang bertempat di Ruang Auditorium BRI Lt. 3 Gedung FEB UGM dengan menghadirkan Bapak Felix Septianto, Ph.D., Australian Research Council DECRA Fellow at The University of Queensland, Senior Lecturer at The University of Queensland, sebagai pemateri dan Ibu Widya Paramita, M.Sc., Ph.D., sebagai moderator.
Pelatihan publikasi ini bertujuan mengasah dan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam penelitian ilmiah dan publikasi, sehingga lebih berkontribusi. Pada sesi I, terdapat pemaparan materi dari Pak Felix yang berjudul “Generating Research Ideas.” Pada dasarnya, meneliti sesuatu itu memerlukan ide, konsep, dan kemampuan menulis yang baik. Pada kesempatan ini, Pak Felix menekankan ide dengan konsep yang kuat agar berkontribusi besar. Kemampuan elaborasi sangat diperlukan dalam hal ini.
Dalam mengeneralisasi ide riset, terdapat dua pendekatan yaitu phenomenon-based (memperluas konsep, mengintegrasikan fenomena, dan menyelesaikan konflik) dan context-based (merek mewah yang berkelanjutan, memanfaatkan aspek merek yang berbeda, meningkatkan keterbukaan konsumen, mengurangi skeptisisme konsumen). Hal terpenting dalam menulis, baik itu menulis skripsi, tesis, maupun disertasi, adalah berfokus pada teori. Perbanyaklah melakukan literature-review untuk menambah insight, menemukan gap, menemukan konteks baru, dan memperkaya bahasa tulis.
Pada sesi II, terdapat sesi klinik riset yaitu mendiskusikan penelitian mahasiswa. Pertama, mendiskusikan proposal penelitian mahasiswa magister dan doktor yang sudah dipilih sebelumnya. Kedua, mendiskusikan manuskrip atau paper yang sudah siap dipublikasikan, baik dari mahasiswa magister, maupun doktor. Dalam agenda tersebut, setiap mahasiswa mempresentasikan penelitiannya, kemudian Pak Felix memberikan komentar, saran perbaikan, dan kritik yang membangun agar kualitas penelitian semakin baik.
Hal yang menarik dari sesi pelatihan tersebut adalah Pak Felix memberikan beberapa tips melakukan penelitian. Pertama, perbanyaklah membaca referensi yang relevan dan terkini. Kedua, perbanyaklah membaca untuk memperkaya kosakata, sehingga mampu menyusun kalimat efektif dan komunikatif agar ide tersampaikan dengan baik. Ketiga, melakukan literature review untuk menemukan gap sebagai bahan untuk memberikan kontribusi yang besar dari penelitian yang dilakukan. Keempat, memilih targeted journal yang benar-benar sesuai dengan topik dan konteks penelitian.
Secara keseluruhan, sesi pelatihan ini benar-benar menarik dan menambah pengetahuan mengenai bagaimana menemukan ide yang besar, menemukan gap penelitian, menulis dengan baik, dan menentukan targeted journal. Diharapkan pelatihan tersebut dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitian. Di penghujung acara, terdapat sesi foto bersama. (Y)