Yogyakarta, dalam rangka meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam penulisan karya ilmiah yang sesuai dengan kaidah penggunaan bahasa Indonesia yang baik maka tanggal 16 November 2018, Program Magister Sains dan Doktoral, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada (MD FEB-UGM) menyelenggarakan kuliah umum. Kuliah umum dengan tema: Referensi menulis akademik/profesional serta pedoman umum pembentukan istilah (PUPI) disampaikan oleh Prof. Suwardjono, Ph.D yang merupakan Dosen Akuntansi FEB-UGM.
Berangkat dari kekhawatiran Prof. Suwardjono, Ph.D terkait lemahnya perbendaharaan kosa kata bahasa Indonesia yang dimiliki oleh mahasiswa dan globalisasi yang menuntut individu menyesuaikan dengan kebutuhan global, Prof. Suwardjono, Ph.D memiliki inisiasi untuk memberikan pengarahan bagaimana penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dalam seminarnya Prof. Suwardjono, Ph.D menggali keterusikan mahasiswa terkait penggunaan bahasa Indonesia. Beberapa mahasiswa menyampaikan bahwa banyak kosa kata di dalam bahasa Indonesia yang belum dikuasai. Prof. Suwardjono, Ph.D menyarankan mahasiswa untuk menguasai bahasa Indonesia pada level yang tinggi.
Menguasai bahasa Indonesia yang tinggi sesuai dengan level pendidikan keilmuan/profesional memiliki beberapa ciri, yakni; 1) kemampuan untuk mengungkapkan gagasan yang kompleks dan abstrak secara cermat, 2) menggunakan bahasa baku atau formal, 3) tidak tunduk pada bahasa pergaulan, awam, popular, atau jurnalistik dengan mengorbankan kecermatan makna, dan 4) komunikatif sesame ilmuan dan profesional (yang bersedia belajar terus untuk maju). Selain itu, ketika telah menguasai kemampuan bahasa sesuai levelnya maka ada beberapa kunci sukses yang harus dimiliki ketika ingin menulis yaitu, mempunyai gagasan yang kuat, mendokumentasikan apa yang dialami atau terlintas dalam pikiran, mempunyai dorongan yang kuat, mempunyai tujuan spesifik, mempunyai kepercayaan diri, menguasai teknik menulis, menguasasi bahasa, dan mempunyai kebersediaan atau keberanian untuk dikritik.
Di akhir sesi Prof. Suwardjono, Ph.D meyampaikan bahwa anak muda khususnya mahasiswa harus memberikan kontribusi terhadap perbendaraan kosa kata bahasa Indonesia. Hal ini dapat dilakukan ketika ada kosa kata asing yang tidak ditemukan maknannya dalam bahasa Indonesia, maka disanalah peran mahasiswa untuk berusaha menyumbangkan idenya terhadap kata tersebut. (DYR)