Bratislava, Slovakia, 1 Juli 2019. Memasuki tahun kerjasama yang ke-tiga, REPESEA (Research Performance at South East Asian) melaksanakan Program Pengembangan Soft-Skills bagi Akademisi dan Peneliti. Program ini dilaksanakan pada tanggal 1-5 Juli 2019 di University of Economics in Bratislava, Slovakia. Materi yang dibahas meliputi pengelolaan waktu, penyelesaian masalah, pengambilan keputusan, dan komunikasi. Turut hadir sebagai peserta sekaligus perwakilan dari Program MD FEB UGM adalah Choirunnisa Arifa, Ph.D. dan Tur Nastiti, Ph.D.
Fasilitator dalam program ini, Peter Rusiňák, PhD., adalah trainer profesional dalam bidang komunikasi, soft-skills, dan etika bisnis yang juga menjadi policy officer in American Chamber of Commerce di Slovakia. Peter menyatakan bahwa program ini memberikan pengembangan bagi kemampuan peserta untuk berkolaborasi dan berkomunikasi lebih efektif dalam jejaring kerja internasional. Lebih lanjut, peserta juga dapat mengembangkan keahlian untuk mengambil keputusan strategik yang komprehensif dan sekaligus memberikan umpan balik yang konstruktif.
REPESEA adalah proyek kerjasama antar universitas di Asia dan Eropa yang didanai oleh Uni Eropa melalui skema Erasmus Capacity Building in Higher Education (CHBE). REPESEA adalah kerja sama tiga tahun yang telah dimulai sejak Oktober 2016. Lima universitas program, dua dari Slovakia; satu dari Polandia, Prancis, dan Inggris; serta enam universitas mitra dari Indonesia, Malaysia, dan Thailand sangat berkomitmen untuk proyek ini. Secara spesifik, REPESEA berfokus untuk meningkatkan kinerja penelitian yang berkualitas tinggi di Asia.
Fokus kegiatan REPESEA pada tahun ke-tiga ini adalah diseminasi modul dan policy paper untuk peningkatan kualitas penelitian di Asia. Serangkaian agenda konferensi akan dilaksanakan di Malaysia (Malaka), Thailand (Chiang Mai), dan Indonesia (Yogyakarta). Konferensi final di Yogyakarta akan dilaksanakan pada 4-5 September 2019 dengan dikoordinasi oleh dua universitas anggota konsorsium dari Indonesia, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Islam Indonesia. ďakujem… (TN).