Pekan ini menjadi waktu yang berkesan bagi para pembelajar yang tergabung di Research Performance at South East Asian (REPESEA). REPESEA Summer School 2019 dilaksanakan di Universiti Teknologi MARA Malaysia (UiTM) kampus Bandaraya, Melaka pada 29 Juli-2 Agustus 2019 dengan tuan rumah dari UiTM dan Universiti Teknologi Malaysia (UTM).
Kegiatan ini menyajikan berbagai pembahasan tentang pengembangan penelitian. Sesi-sesi yang ditawarkan meliputi planning and managing scientific research project, how to prepare a successful project proposal, how to write an effective literature review, publishing in academic outlets, dan finding and presenting appropriate research. Para fasilitator berasal dari berbagai universitas programme countries REPESEA di Eropa, antara lain Slovakia dan Polandia. Sementara itu, para peserta adalah para akademisi yang berasal dari partner countries REPESEA di Asia, meliputi Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Sebagai ketua dari konsorsium peneliti REPESEA, Prof. Anetta Čaplánová, Ph.D. menyatakan bahwa kegiatan ini adalah salah satu kegiatan yang dilaksanakan di tahun ke-3 kerjasama. Fokus pada tahun ini adalah diseminasi pengetahuan dan hasil kegiatan REPESEA. Secara beruntun, aneka kegiatan diseminasi akan dilaksanakan melalui Final Conference di Indonesia pada 3-4 September 2019 serta Winter School di Chiang Mai pada 7-11 Oktober 2019.
Melaka, kota budaya yang sarat keberagaman, telah memperkuat persahabatan di antara pembelajar di REPESEA. Seperti Melaka yang menjanjikan perkembangan dalam balutan tradisi, REPESEA telah mengikat janji pembelajar untuk terus berdedikasi meneliti dalam ikatan persahabatan lintas bangsa. Xie xie Melaka, terima kasih REPESEA. (TN)