Jumat, 27 Oktober 2023, Program Magister Sains dan Doktor FEB UGM kembali mengadakan pembinaan tesis dengan materi berbagai metode untuk pengujian Common Method Bias, dengan menghadirkan Bapak Dr. Ridwan Saptoto, S.Psi., MA., Psikolog sebagai pemateri. Kegiatan yang wajib dihadiri oleh mahasiswa yang sedang menempuh tesis ini, diadakan secara luring di Auditorium BRI Lt. 3 Gedung Magister Sains dan Doktor FEB UGM.
Di awal pemaparannya, Dr. Ridwan Saptoto, S.Psi., MA., Psikolog menjelaskan secara rinci mengenai Common Method Bias yang saat ini menjadi salah satu pengujian yang disyaratkan dalam publikasi bereputasi. Common Method Bias merupakan bias yang disebabkan oleh varians metode disebabkan oleh metode pengukuran dan bukan karena konstruksi yang diwakili oleh pengukuran dan dengan demikian dapat menimbulkan kesalahan sistematis (Podakoff, MacKenzie, lee, and Podsakoff, 2003). Dalam penelitian, varians yang disebabkan oleh metode pengambilan data banyak terjadi di bidang penelitian tentang pemasaran (15.8%) dan pendidikan (30.5%). Sedangkan, varians yang disebabkan oleh tipe pengukuran banyak terjadi pada pengukuran perilaku (40.7%) dan kinerja (22.5%). Common Method Bias pada dasarnya dapat diatasi secara prosedural dan secara statistik. Ketika sudah bisa mengontrol secara prosedural maka secara statistik tidak lagi diperlukan namun, pengujian secara prosedural cukup sulit dilakukan sehingga banyak yang menggunakan pengujian secara statistik.
Selanjutnya, Bapak Ridwan juga memaparkan bahwa terdapat sumber-sumber yang menyebabkan terjadinya Common Method Bias yaitu adanya kecenderungan responden untuk memberikan jawaban yang konsisten (common rater), karakteristik item dan konteks yang mirip, serta pengambilan data yang dilakukan dalam satu waktu yang sama untuk variabel yang berbeda. Peneliti dapat mengatasi hal tersebut dengan memberikan jeda waktu (time-lag) yang sesuai. Secara umum, salah satu cara untuk menghindari Common Method Bias dalam penelitian adalah tidak menggunakan cara yang sama untuk mendapatkan data dari dua variabel yang berbeda. Kemudian, identifikasi Common Method Bias juga dapat dilakukan dengan melakukan pengujian secara statistik melalui VIF Test, Harman’s Test serta Confirmatory Factor Analysis.
Setelah pemaparan materi, seluruh peserta diajak untuk praktik dalam mengidentifikasi Common Method Bias dalam penelitian. Diskusi berjalan dengan baik dibuktikan dengan keaktifan peserta dalam menyampaikan berbagai pertanyaan. Kegiatan ini diharapkan dapat mempertajam pemahaman mahasiswa dalam melakukan penelitian yang dapat dipublikasikan.