Yogyakarta – Senin, 18 November 2019. Salah satu mahasiswa Program Doktor Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menjadi kandidat pada ujian terbuka promosi doktor. Lilik Andriyana, SE., M.Si., Dosen Program Studi Akuntansi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Magelang resmi menyandang gelar doktor dengan predikat sangat memuaskan setelah Ketua Tim Penguji membacakan hasil ujian dengan disertasi berjudul “Perusahaan Keluarga, Manajemen Laba, dan Kinerja Masa Depan: Sudut Pandang Socioemotional Wealth”. Dr. Lilik Andriyana, M.Si. tercatat sebagai doktor yang ke-4695 di Universitas Gadjah Mada, dan yang ke-279 di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada. Tim promotor terdiri dari Hardo Basuki, M.Soc.Sc., Ph.D., sebagai promotor, Fu’ad Rakhman, M.Sc., Ph.D., dan Zuni Barokah, M.Comm, Ph.D., sebagai ko-promotor.
Ujian terbuka promosi doktor dibuka oleh ketua tim penguji Prof. Mahfud Sholihin, M.Acc., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FEB UGM dan dihadiri tim penguji, tim penilai dan tim promotor. Tim penguji dan tim penilai yaitu Ratna Nurhayati, M.Com., Ph.D., Suyanto, MBA., Ph.D., Dr. Etna Nur Afri Yuyetta, M.Si., dan Prof. Jogiyanto HM., MBA., Ph.D. Tim promotor, tim penguji, dan tim penilai menguji Lilik Andriyana, SE., M.Si., dengan cara memberikan pertanyaan-pertanyaan selama satu jam.
Menggunakan metode two stage least square (2SLS) dan moderated regression analysis (MRA), penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi perusahaan keluarga dalam melakukan kegiatan manajemen laba secara strategik dengan menghindari aktivitas yang menurunkan nilai perusahaan jangka panjang. Selain itu juga bertujuan untuk menginvestigasi manajer menentukan dua strategi manajemen laba riil dan akrual secara komplementer atau substitusi (trade-off). Beberapa faktor kontekstual yang digunakan untuk mengontrol perusahaan keluarga melakukan manajemen laba, adalah representasi perempuan, firm age, dan chief executive (CEO) entrenchment.Dari hasil analisis diketahui bahwa dari konsep socioemotional wealth (SeW), perusahaan keluarga lebih mengutamakan kepentingan perusahaan guna mempertahankan transgenerasional dan menjaga reputasi perusahaan. Lebih jauh, perusahaan keluarga lebih hati-hati menggunakan manajemen laba riil dan akrual dibandingkan perusahaan non-keluarga. Artinya adalah perusahaan keluarga yang mengurangi real activity manipulation (RAM) memiliki kinerja keuangan masa depan lebih baik dibandingkan perusahaan non-keluraga. Sedangkan perusahaan keluarga yang mengurangi aktivitas accrual-based earnings management (ABEM) tidak menunjukkan kinerja keuangan masa depan baik dibandingkan perusahaan non-keluarga. Secara keseluruhan, hasil penelitian memberikan gambaran bahwa manajemen laba perusahaan keluarga di Indonesia adalah efisien.
Ujian terbuka promosi doktor yang dihadiri Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang ini, diakhiri dengan penyerahan ijazah oleh pimpinan sidang dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama. Hardo Basuki, M.Soc.Sc., Ph.D., sebagai promotor menyampaikan selamat kepada Dr. Lilik Andriyana, M.Si., semoga ilmu yang didapatkan dapat berguna untuk menunjang profesi sebagai dosen, selanjutnya dapat menambah publikasi karya ilmiah bereputasi. (RP)
#BanggajadiMD #febugm