Yogyakarta, 9 Juni 2022
Program Magister Sains dan Doktor (MD) FEB UGM telah mengadakan ujian terbuka promosi doktor Ilmu Akuntansi bagi promovendus Krisnhoe Rachmi Fitrijati. Bapak Suyanto, M.B.A., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia, bertindak sebagai Ketua Sidang. Dalam Ujian Terbuka kali ini, hadir Prof. Mahfud Sholihin, M.Acc., Ph.D. selaku promotor serta Dr. Sumiyana, M.Si. dan Hardo Basuki, M.Soc.Sc., Ph.D. selaku ko-promotor. Selain itu, hadir pula tim penilai yang meliputi Eko Suwardi, M.Sc., Ph.D. dan Choirunnisa Arifa, M.Sc., Ph.D. Adapun tim penguji dalam sidang kali ini adalah Rusdi Akbar, M.Sc., Ph.D. dan Dr. Eko Yulianto, M.Sc. Turut hadir pula keluarga calon doktor, kerabat kerja dari Universitas Jenderal Soedirman, dan para tamu undangan.
Ujian terbuka promosi doktor dibuka oleh ketua sidang untuk kemudian diberikan kesempatan kepada promotor, ko-promotor, tim penilai, dan tim penguji untuk memberikan pertanyaan terkait disertasi yang sudah dilakukan. Promovendus mampu menjawab pertanyaan dengan baik dan lancar serta dapat mempertahankan argumen atas disertasinya yang berjudul “Impak Distorsi Kognitif dan Tekanan Akuntabilitas terhadap Pertimbangan Pengambilan Keputusan Auditor,” sehingga berhasil lulus dengan predikat “memuaskan.”
Sebagai informasi, disertasi Dr. Krisnhoe berfokus pada pertimbangan pengambilan keputusan auditor. Tujuan penelitian ini adalah memeriksa impak distorsi kognitif dan tekanan akuntabilitas terhadap pertimbangan pengambilan keputusan auditor. Hal yang mendasari Dr. Krisnhoe mengangkat topik tersebut adalah bahwa ingin mengetahui pertimbangan pengambilan keputusan auditor yang relevan dengan penugasannya melalui penerimaan informasi dan evaluasi. Dalam pengambilan keputusan, terdapat tiga unsur kognitif yaitu intensitas, durasi, dan pengarahan. Berdasarkan beberapa penelitian terdahulu dijelaskan bahwa auditor cenderung mengalami distorsi kognitif pada saat dia menerapkan mekanisme pertahanan diri, di mana auditor perlu menjaga reputasi dan nama baiknya, sehingga pertimbangan pengambilan keputusan menjadi disfungsional.
Pengujian dalam penelitian ini menggunakan eksperimen dengan manipulasi berupa tipe-tipe distorsi kognitif, sehingga diketahui perilaku auditor dalam menghadapi distorsi kognitif dan mengambil keputusan. Hasil penelitian ini sangat berkontribusi secara praktis bahwa fokus pendidikan berkelanjutan sebaiknya dibekali dengan nilai moral dan etika dalam kurikulum, sehingga para akuntan memahami hal-hal yang harus dipertahankan sebagai citra diri dan meningkatkan kompetensi dan kapabilitasnya untuk pengambilan keputusan yang baik dan tidak disfungsional. Motivasi pada bawahan juga diperlukan untuk menstimulus kerjanya agar tidak hanya menuntut akuntabilitasnya.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman ini resmi menyandang gelar doktor ke-5534 yang lulus ujian di Universitas Gadjah Mada dan ke-318 yang lulus ujian di FEB UGM. Prof. Mahfud Sholihin, M.Acc., Ph.D. selaku promotor menyampaikan selamat atas diraihnya gelar doktor kepada Dr. Krisnhoe beserta keluarga dan instansinya. Semoga ilmu yang diperoleh berkah manfaat dan mendukung kontribusi berikutnya. Beliau berpesan agar Dr. Krisnhoe tetap menjaga nama baik almamater serta selalu menjalin komunikasi. (Y)