Yogyakarta, 26 Januari 2023
Program Magister Sains dan Doktor (MD) FEB UGM telah mengadakan ujian terbuka promosi doktor Ilmu Manajemen bagi promovendus Dian Purnomo Jati. Prof. Nurul Indarti, Sivilokonom, Cand.Merc., Ph.D., Ketua Departemen Ilmu Manajemen, bertindak sebagai Ketua Sidang. Dalam ujian terbuka kali ini, hadir Prof. Eduardus Tandelilin, M.B.A., Ph.D. selaku promotor dan I Wayan Nuka Lantara, M.Si., Ph.D. dan Bowo Setiyono, M.Com., Ph.D. selaku ko-promotor. Selain itu, hadir pula tim penilai dan penguji. Turut hadir keluarga calon doktor, kerabat kerja, dan para tamu undangan.
Ujian terbuka promosi doktor dibuka oleh ketua sidang untuk kemudian diberikan kesempatan kepada promotor, ko-promotor, tim penilai, dan tim penguji untuk memberikan pertanyaan terkait disertasi yang sudah dilakukan. Promovendus mampu menjawab pertanyaan dengan baik dan lancar serta dapat mempertahankan argumen atas disertasinya yang berjudul “Kebijakan Perataan Dividen, Konflik Keagenan dan Corporate Governance: Studi Empiris di ASEAN-5,” sehingga berhasil lulus dengan predikat “sangat memuaskan.”
Sebagai informasi, disertasi Dr. Dian berfokus pada studi empiris mengenai perilaku perataan dividen dan faktor-faktor yang memengaruhi tingkat perataan dividen. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari 193 perusahaan di lima negara ASEAN yaitu Indonesia, Thailand, Filipina, Singapura, dan Malaysia. Periode pengujiannya berawal dari tahun 2011 sampai 2019. Sebagian besar studi mengenai kebijakan perataan dividen bertujuan membuktikan bahwa perusahaan cenderung melakukan kebijakan perataan dividen atau tidak. Hal yang membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah adanya penjelasan tentang alasan perusahaan melakukan perataan dividen atau faktor penentu kecenderungan perusahaan untuk melakukan perataan dividen. Hal ini merupakan suatu kebaruan penelitian.
Penelitian ini mengembangkan studi lebih lanjut menggunakan model keagenan sebagai satu-satunya argumen yang mendasari perilaku perataan dividen. Hal ini dikarenakan perspektif asimetri informasi dan perspektif keagenan sangat kuat menjelaskan tinggi rendahnya konflik keagenan yang dihadapi perusahaan. Dalam kontribusinya, riset ini memperluas model keagenan yang digunakan untuk menguji hubungan tinggi rendahnya konflik keagenan dengan perilaku perataan dividen. Model keagenan yang digunakan dalam menjelaskan perilaku perataan dividen diperluas dengan mengadopsi variabel mekanisme internal dan eksternal praktik corporate governance. Variabel corporate governance sebagai pemoderasi hubungan antara konflik keagenan dan derajat pemerataan dividen.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konflik keagenan berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat perataan dividen. Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa tata kelola perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap tingkat perataan dividen. Perusahaan dengan tata kelola perusahaan yang kuat cenderung direspon oleh tingkat perataan dividen yang rendah. Berikutnya, hasil pengujian juga menunjukkan bahwa tingkat perlindungan investor berpengaruh negatif signifikan terhadap tingkat perataan dividen. Perusahaan yang melakukan perataan dividen cenderung berada pada situasi di mana hak pemegang saham cenderung lemah. Berdasarkan hasil penelitian, perlindungan investor memperkuat pengaruh negatif tata kelola perusahaan terhadap tingkat perataan dividen (efek komplementer). Selanjutnya hasil pengujian juga menunjukkan bahwa tata kelola perusahaan memperlemah pengaruh positif konflik keagenan terhadap tingkat perataan dividen. Konflik keagenan sudah termitigasi oleh praktik tata kelola perusahaan yang kuat, sehingga mekanisme perataan dividen kurang dibutuhkan lagi untuk merespon keberadaan konflik keagenan. Perataan dividen menjadi substitusi dari tata kelola perusahaan.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman ini resmi menyandang gelar doktor ke-5766 yang lulus ujian di Universitas Gadjah Mada dan ke-322 yang lulus ujian di FEB UGM. Prof. Eduardus Tandelilin, M.B.A., Ph.D. selaku promotor menyampaikan selamat atas diraihnya gelar doktor kepada Dr. Dian dan keluarganya. Beliau mengapresiasi perjuangan Dr. Dian dalam menyelesaikan studi dengan segala tantangannya dan mampu menyelesaikan disertasi dengan kontribusi yang menarik. Kelulusan dari program doktor ini bukan sebuah akhir, namun merupakan permulaan untuk berkontribusi lebih. Beliau juga berharap semoga penelitian Dr. Dian dapat bermanfaat dan ilmu yang diperoleh mampu menjadi bekal dalam berkontribusi. Prof. Ted berpesan agar Dr. Dian tetap menjalin komunikasi dan menjaga nama baik almamater. (Y)