Yogyakarta, 26 Agustus 2021. Program Magister Sains dan Doktor (MD) FEB UGM telah mengadakan ujian terbuka promosi doktor Ilmu Manajemen bagi promovendus Muizzuddin. Bapak Eko Suwardi, M.Sc., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM bertindak sebagai Ketua Sidang serta bertugas membuka dan mengatur jalannya ujian. Pada kesempatan tersebut, ketua sidang memperkenalkan Prof. Eduardus Tandelilin, M.B.A., Ph.D. selaku promotor serta Prof. Mamduh Mahmadah Hanafi, M.B.A., Ph.D. dan Bapak Bowo Setiyono, M.Com., Ph.D. selaku ko-promotor. Selain itu, diperkenalkan pula Bapak I Wayan Nuka Lantara, M.Si., Ph.D., Bapak Eddy Junarsin, M.B.A., Ph.D., dan Ibu Dr. Fitri Santi, M.S.M. sebagai tim penilai ujian. Adapun tim penguji dalam sidang kali ini adalah Bapak Agus Setiawan, M.Soc., Sc., Ph.D. dan Bapak Dr. Leo Indra Wardhana, S.E., M.Sc., CFP. Ujian terbuka kali ini juga dihadiri oleh keluarga calon doktor, kerabat kerja dari Universitas Sriwijaya (UNSRI), dan para tamu undangan. Ujian berjalan dengan melakukan tanya jawab antara promotor, ko-promotor, tim penilai, dan tim penguji dengan promovendus. Selama sesi tanya jawab berlansung, promovendus Mui’zzuddin mampu menjawab pertanyaan dengan baik dan lancar sehingga berhasil lulus dengan predikat “sangat memuaskan.”
Sebagai informasi, disertasi yang ditulis oleh Dr. Mu’izzuddin, S.E., M.M. mengambil judul “Kompetisi, Regulasi, Kualitas Kelembagaan, dan Stabilitas Bank di Negara-negara Asia Pasifik”. Fokus utama yang diambil dalam penelitian tersebut adalah melakukan evaluasi peran kompetisi pada stabilitas bank. Selain itu, juga melakukan mengevaluasi peran regulasi dan kualitas kelembagaan terhadap stabilitas bank secara langsung. Regulasi dan kualitas kelembagaan juga berperan sebagai moderator antara kompetisi dan stabiltas bank. Ukuran kompetisi menggunakan pendekatan nonstruktural (indeks lerner, adjusted lerner index, dan h-statistic). Sedangkan, ukuran regulasi menggunakan indeks persyaratan modal, indeks pembatasan aktivitas, dan hadirnya lembaga penjamin simpanan eksplisit. Sementara itu, ukuran kualitas kelembagaan menggunakan enam dimensi Worldwide Governance Indicators, yaitu kebebasan bersuara dan transparansi, stabilitas politik, efektivitas pemerintah, kualitas regulasi, supremasi hukum, dan pengendalian korupsi. Terakhir, ukuran stabilitas menggunakan pendekatan mikro prudensial (zscore dan dekomposisi komponennya).
Penelitian dilakukan dengan menggunakan data dari Bank Komersial di 15 Negara Asia Pasifik dari tahun 2011 hingga 2019. Terdapat 645 bank yang digunakan sebagai sampel penelitian dengan total 5.886 observasi. Model observasi yang digunakan dalam penelitian adalah fixed effect. Sedangkan, untuk mengatasi isu endogenitas digunakan GNM estimator. Kebaruan yang diangkat dalam penelitian adalah menggunakan setting Asia Pasifik sebagai pusat kelembagaan keuangan dunia dan periode waktu yang digunakan adalah pasca krisis ekonomi. Temuan dari penelitian ini adalah terdapat dukungan terhadap pandangan kompetisi-kerapuhan secara robust pada berbagai ukuran dan metode estimasi. Pada penelitian ini juga ditemukan bahwa terdapat bukti hubungan nonlinear inverted u-shaped yang sejalan dengan beberapa literatur terbaru. Lebih lanjut, regulasi dan kualitas kelembagaan dapat mendorong stabilitas bank dan mengurangi trade-off kompetisi terhadap stabilitas bank.
Mu’izzuddin resmi menyandang gelar doktor ke-5258 yang lulus ujian doktor di Universitas Gadjah Mada. Selain itu, Mu’izzuddin juga merupakan makasiswa doktor ke-306 yang lulus ujian di FEB UGM. Prof. Eduardus Tandelilin, M.B.A., Ph.D. selaku promotor mengucapkan selamat atas kelulusan Dr. Mu’izzuddin dan berpesan agar selalu semangat dalam memberikan kontribusi pada penelitian di Indonesia serta tetap menjaga komunikasi yang baik dengan UGM. Sidang Ujian Terbuka virtual ditutup dengan ucapan selamat dari seluruh partisipan kepada promovendus.