Yogyakarta – Kamis, 19 Juli 2018, Program Doktor Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada kembali melaksanakan ujian terbuka promosi doktor, pada kesempatan ini Keumala Hayati yang merupakan mahasiswa doktor program studi ilmu manajemen dan merupakan Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Lampung. Keumalah Hayati resmi menyandang gelar doktor yang ke-4075 di Universitas Gadjah Mada, dan yang ke-250 di Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada setelah menyelesaikan ujian terbuka.
Ujian terbuka promosi doktor dipimpin oleh ketua sidang Dr. Kushianto Setiawan dan tim promotor Dr. Nurul Indarti dan ko-promotor Dr. Amin Wibowo, serta tim penguji yang terdiri dari Dr. Rangga Almahendra, Dr. Sari Sitalaksmi, Dr. RR. Tur Nastiti, dan Dr. Sri Rahayu Hijrah Hati. Disertasi yang disusun berjudul “Peran Legitimasi bagi Kebertahanan hidup Usaha Baru dari Inkubator Bisnis” yang dinyatakan lulus dengan predikat Sangat Memuaskan.
Disertasi yang diujikan bertujuan untuk menguji pengaruh bantuan dari inkubator bisnis terhadap kebertahanan hidup usaha baru dengan mediasi legitimasi dan moderasi tingkat kepadatan usaha. Hasil pengujian hipotesis ditemukan bantuan pengembangan usaha dan bantuan fasilitas atau sumberdaya dari inkubator bisnis berpengaruh terhadap legitimasi penyesuaian usaha baru. Bantuan manajerial dan profesional dari inkubator bisnis berpengaruh terhadap legitimasi strategik usaha baru. Hasil pengujian konstruk legitimasi ditemukan hanya legitimasi strategik memediasi penuh pengaruh positif bantuan manajerial dan profesional terhadap kebertahanan hidup usaha baru. Sebaliknya, legitimasi penyesuaian dan legitimasi jejaring tidak memediasi pengaruh positif bantuan pengembangan usaha, bantuan fasilitas dan sumberdaya dan bantuan jejaring terhadap kebertahanan hidup usaha baru. Hasil pengujian efek moderasi menunjukkan hipotesis pengaruh moderasi tingkat kepadatan usaha tidak didukung. Pengaruh legitimasi strategik terhadap kebertahanan hidup usaha baru justru terjadi pada tingkat kepadatan usaha rendah. Selain itu, tingkat kepadatan usaha berkorelasi dengan kebertahanan hidup usaha baru. Moderasi tingkat kepadatan tinggi menjadi tidak signifikan karena hipotesis utamanya yang tidak signifikan
Selamat kepada Dr. Keumala Hayati M.Si, semoga gelar dan ilmu yang didapatkan dapat berguna bagi dunia pendidikan, dan memajukan dunia pendidikan serta instansi tempat mengabdi. (BGA)