Pada hari Senin, 28 Oktober 2019, tim auditor Audit Mutu Internal (AMI) Universitas Gadjah Mada melakukan visitasi ke gedung MD FEB UGM. AMI merupakan Siklus Audit tahunan yang dilaksanakan dengan menginternalisasi IAPS 4.0 (IAPS 9 Standar). AMI bertujuan mendukung persiapan data SPME Prodi dan memastikan kesesuaian arah dan pelaksanaan penjaminan mutu di prodi terhadap Dokumen Akademik dan Dokumen Mutu Fakultas dan Universitas.
Bertempat di ruang sidang, lantai tiga gedung MD FEB UGM, auditor AMI untuk Program Studi Magister Sains Manajemen dan Doktor Ilmu Manajemen adalah Dr. Sumaryono, dosen Fakultas Psikologi UGM dan Dini Ghuzini, Ph.D, dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Tim auditor disambut oleh Dr. Budi Santoso selaku Ketua Departemen Manajemen FEB UGM, Nurul Indarti, Sivilokonom, Cand Merc, Ph.D selaku Ketua Program Studi Manajemen MD FEB UGM, dan Rr. Tur Nastiti, Ph.D selaku Manajer Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama Program MD FEB UGM. Visitasi AMI kali ini juga dihadiri oleh staf Unit Jaminan Mutu (UJM) FEB diwakili oleh Intarini Swandari dan Roryana selaku Koordinator Bagian Jaminan Mutu MD FEB UGM.
Terdapat beberapa catatan untuk Program Studi Sains Manajemen dan Doktor Ilmu Manajemen, antara lain terkait tingkat animo calon mahasiswa dan jabatan akademik Dosen Tetap Program Studi (DTPS). Pertama, terkait tingkat animo calon mahasiswa yang memiliki tren tetap, Nurul Indarti, Sivilokomo, Cand. Merc., Ph.D menyampaikan bahwa untuk mengatasi permasalahan tersebut program akan meningkatkan animo calon mahasiswa dengan melakukan promosi secara terus menerus, menggalang kerjasama dengan institusi pemberi beasiswa, dan menggalang kerjasama terkait program double degree dengan universitas partner di luar negeri. Kedua, terkait jabatan akademik DTPS, Dr. Budi Santoso menyampaikan bahwa dalam empat (4) tahun ke depan rencana yang dilakukan program studi untuk meningkatkan jumlah guru besar dan lektor kepala diantaranya adalah mengijinkan dosen untuk postdoc, mengoptimalkan pusat kajian dan kelompok bidang ahli, dan memfasilitasi proses pengurusan guru besar. Sehubungan dengan hal tersebut, Dr. Sumaryono menyampaikan bahwa program studi agar terus melakukan improvement terkait beberapa temuan yang telah dipaparkan sebelumnya. (AWN)