Yogyakarta- Senin, 4 November 2019. Rimawan Pradiptyo, M.Sc., Ph.D., Ketua Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada (FEB UGM), menerima kunjungan akademik Prof. Kazuhiko Yokota bersama 16 mahasiswa School of Commerce, Waseda University, Tokyo, Jepang. Kunjungan tersebut berlangusng di ruang Lippo, Program Magister Sains dan Doktor FEB UGM dan bertujuan untuk membagikan serta mendiskusikan berbagai topik penelitian mahasiswa terkait isu perdagangan internasional dan ekonomi pembangunan. Sebelumnya, rombongan ini mengunjungi Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Indonesia untuk agenda yang sama. Hadir pula sejumlah mahasiswa MD yang diwakilkan oleh Forkomsi dan Imadebgama.Secara keseluruhan, kegiatan berlangsung dinamis dengan dua bagian utama kegiatan berupa presentasi penelitian oleh mahasiswa School of Commerce-Waseda University dan umpan balik dari mahasiswa MD.
Hasil penelitian dipresentasikan oleh tiga kelompok dengan masing-masing tema paper. Sesi pertama dibuka dengan paper berjudul “The Impact of Introducing Carbon Tax on Modal Shift”. Menggunakan model estimasi Difference in Difference terhadap 54 negara OECD tahun 1970-2017, penelitian ini menemukan bahwa pajak karbon meningkatkan perubahan modal dan efektif pada sektor moda transportasi darat, sedangkan pada sektor moda transportasi laut, pajak karbon menjadi tidak efektif. Selanjutnya pada presentasi kelompak kedua, yang mengusung tema “Imported Intermediate Goods and Labor Productivity”, presenter menyampaikan perang dagang antara China dan Amerika Serikat menyebabkan turunnya tingkat ekspor beberapa negara berkembang. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis tingkat impor barang setengah jadi dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja domestik secara makro. Unit analisis penelitian ini merupakan data panel 58 negara dari RIETI-TID, World Bank data selama periode 1990-2017. Lebih jauh, hasil penelitian menunjukkan bahwa import barang setengah jadi meningkatkan produktivitas tenaga kerja domestik lebih dari barang jadi ketika estimasi dilakukan pada rentang data dekade 2000-2009 namun menjadi tidak berpengaruh pada dekade lainnya. Pada presentasi kelompok terakhir dengan judul “The New Trend of the Number of Terrorist Attacks and Origin Countries”, presenter menegaskan bahwa imigrasi berpengaruh signifikan pada terjadinya kasus serangan terorisme. Dengan mengklasifikasi jumlah imigran pada 5 benua di dunia, ditunjukkan bahwa terjadi perubahan dampak imigran sejak tahun 2001 dan terdapat perbedaan imigran berdasarkan daerah asalnya.
Menariknya, sesi tanya-jawab atau umpan balik dari mahasiswa MD menuai beragam komentar, saran, kritik dan pertanyaan yang membangun pondasi metodologi penelitian mahasiswa School of Commerce, Waseda University. Selanjutnya, diakhir sesi kegiatan yang dihadiri lebih dari 40 partisipan ini Rimawan Pradiptyo, M.Sc., Ph.D., menyerahan kenang-kenangan kepada Prof. Kazuhiko Yokota, dan diakhiri dengan foto bersama pada icon REPESEA gedung MD lantai 2. (RP)
#BanggaJadiMD #febugm