Yogyakarta – Jumat, 16 Maret 2018, Program MD FEB UGM mengadakan workshop dengan topik “Pembelajaran Berbasis Riset-Research Based Learning” dengan pemateri Prof. Jogiyanto Hartono, Dr. Nurul Indarti, dan Prof Catur Sugiyanto, yang bertempat di Ruang Lippo lt. 2 Gedung Magister Sains dan Doktor Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada. Workshop ini dihadiri oleh 23 peserta yang keseluruhannya adalah dosen. Workshop dibuka oleh Prof. Jogiyanto Hartono selaku koordinator program MD FEB UGM, sekaligus menjadi pemateri pertama untuk workshop tersebut.
Pada sesi pertama workshop, Prof. Jogiyanto Hartono menyampaikan materi mengenai pemahaman pembelajaran berbasis riset. Pada pembelajaran berbasis riset sendiri, hasil – hasil riset harus digunakan pada metode ini. Semakin berkembangnya pembelajaran, hal ini juga akan berpengaruh pada metode pembelajaran saat ini. Apabila pada jaman dahulu proses pembelajaran berpusat pada dosen/pengajar dalam, maka saat ini metode pembelajaran sebaiknya berpusat pada mahasiswa atau yang lebih dikenal dengan Student Center Learning. Mahasiswa harus didorong aktif, sehingga menciptakan suasana kelas yang aktif. Prof. Jogiyanto juga menjelaskan manfaat-manfaat dari pembelajaran berbasis riset untuk mahasiswa, seperti mampu meningkatkan kecakapan dan kompetensi, mendapatkan kesempatan lebih untuk menjadi aktif dalam praktek pekerjaan, terbiasa dengan nilai-nilai disiplin, dan mendapatkan pengalaman praktis dan etis.
Pada sesi kedua workshop, pemateri selanjutnya adalah Dr. Nurul Indarti. Pada sesi ini Dr. Nurul Indarti menjelaskan bahwa pembelajaran yang baik harus menciptakan hubungan simbiotik antara kegiatan mengajar dan kegiatan riset dalam sebuah komunitas pembelajaran. Namun dalam kenyataannya, kegiatan pembelajaran dan kegiatan riset masih ada yang belum saling terhubung. Selain itu, Dr. Nurul Indarti menjelaskan metode yang dapat digunakan dalam menggabungkan antara pembelajaran dan penelitian. Metode tersebut, di antaranya adalah menggunakan data dan temuan penelitian untuk dimasukkan dalam kurikulum. Kemampuan penelitian mahasiswa juga harus ditingkatkan disamping memberikan beban tugas kepada mahasiswa yang berkaitan dengan elemen-elemen dalam penelitian. Metode lain menurut Ketua Program Studi Manajemen Program MD tersebut ialah dengan mengembangkan proses pengajaran dan pembelajaran yang menstimulasi proses riset. Selain itu, mahasiswa harus diberikan kesempatan untuk terlibat dalam sebuah proyek penelitian seperti menjadi asisten penelitian.
Selanjutnya, Prof. Catur Sugiyanto menjadi pemateri pada sesi ketiga workshop. Pada sesi ini, Prof. Catur Sugiyanto menjelaskan mengenai manfaat dan syarat keberhasilan proses pembelajaran berbasis riset. Pembelajaran berbasis riset sendiri memfasilitasi pembaharuan pembelajaran dengan mengintegrasikan hasil riset, partisipasi aktif mahasiswa dalam pelaksanaan riset, pembelajaran dengan menggunakan instrumen riset, dan pengembangan konteks riset secara inklusif. Selanjutnya, syarat-syarat keberhasilan untuk pembelajaran berbasis riset sendiri yatu kebijakan akademik dan riset universitas dan fakultas, ketersediaan sarana pembelajaran, pengembangan staf, penguasaan dosen terhadap metode penelitian, pengalaman dosen terhadap kegiatan penelitian dan praktek kerja nyata, materi pembelajaran berbasis bukti ilmiah, motivasi mahasiswa, hubungan antara penelitian dan proses belajar, dan pembelajaran bersifat aktif.