Yogyakarta, 28 Oktober 2022
Program Magister Sains dan Doktor (MD) FEB UGM telah berhasil menyelenggarakan acara pelatihan yaitu Writing Skills for Publication pada tanggal 28 Oktober 2022. Acara tersebut dilaksanakan secara luring di Ruang Auditorium BRI Lt. 3 Gedung MD FEB UGM dan menghadirkan Ibu Widya Paramita, M.Sc., Ph.D., sebagai pemateri. Acara rutin yang termasuk dalam rangkaian Reach Program untuk pembekalan mahasiswa ini wajib untuk mahasiswa Program Magister Sains Angkatan 2020/2 dan 2021/1. Acara tersebut berlangsung pada pukul 13.30-16.00 WIB.
Pada kesempatan ini, Bu Mita memaparkan mengenai tahapan menulis artikel ilmiah yang terdiri dari empat tahap yaitu mengenerasi ide riset (observasi fenomena dan tinjauan literatur), menentukan metode, menganalisis data, dan terus menulis. Dalam proses menulis artikel ilmiah, harus diperhatikan setiap bagiannya agar tidak ada poin penting yang terlewatkan. Pertama, pendahuluan adalah bagian yang sangat penting dan menjadi kunci untuk memahami artikel. Dalam rangka menyusun pendahuluan yang baik, diperlukan elaborasi fenomena yang relevan dan penting untuk diteliti, memahami masalah/fenomena yang diangkat, dan mempertimbangkan dampak substansial dari masalah/fenomena yang diteliti. Oleh karena itu, diperlukan pemikiran kreatif yaitu membatasi tinjauan literatur untuk lima tahun terakhir, membuat daftar variabel yang digunakan dalam referensi tersebut beserta modifikasi variabelnya, memikirkan keterkaitan antara beberapa variabel dari studi yang berbeda, memeriksa perbedaan konteks masalah, dan analisis asumsi secara terbalik.
Kedua, pengembangan teori harus benar-benar dipahami yaitu menggunakan teori spesifik yang tepat dengan fenomena agar mudah membuat kerangka penelitian dan membatasi asumsi pembaca. Ketiga, metode penelitian ditentukan dari tujuan studi, misalnya eksperimen dilakukan untuk memeriksa efek antar variabel, survei digunakan untuk memeriksa pengaruh antar varaibel, dan metode kualitatif umumnya dilakukan untuk studi eksploratori. Metode juga harus mendukung argument mengapa konteks penelitian dipilih dan mengapa metode pemilihan sampel dipilih. Metode penelitian serangkaian dengan pengukurannya, sehingga lebih aman menggunakan pengukuran dari studi sebelumnya agar teruji validitas dan reliabilitasnya. Meskipun demikian, uji validitas dan reliabilitas sangat diperlukan untuk memastikan ketepatan media pengukuran. Menerjemahkan sebuah pengukuran dan melakukan pilot test sebelum melakukan survei sangat disarankan. Mengenai pemilihan skala pengukuran, menggunakan indikator yang tepat, baik itu multiple-item atau single item, formative indicators atau reflective indicators.
Keempat, analisis data dan hasil penelitian terdiri atas analisis psikometri dan analisis utama (pengujian hipotesis), berlaku untuk studi kualitatif dan kuantitatif. Bias metode umum juga perlu diatasi. Untuk penelitian tertentu, adapula beberapa pengujian tambahan, seperti analisis multilevel untuk sampel yang berasal dari kelompok berbeda, bias keinginan sosial untuk studi etika, dan pemeriksaan manipulasi dalam eksperimen. Pada bagian analisis data, memerlukan pemahaman karakteristik teknik analisis data (Hayes Process Macro, PLS-SEM, CB-SEM, SPSS regression). Setelah memperoleh hasil analisis data, berikutnya adalah menyajikan hasil analisis data ke dalam kalimat secara sistematis dan komunikatif sebagai hasil penelitian.
Kelima, bagian diskusi bukan lagi sama dengan pemaparan hasil penelitian, namun berupa elaborasi dari pendahuluan. Tambahkan pula kontribusi teoritis dan praktis, di mana penulis perlu menghubungkan penemuan dengan studi sebelumnya yang digunakan dalam literatur, menggarisbawahi penemuan untuk memenuhi kesenjangan penelitian, dan memberikan rekomendasi untuk praktik sespesifik mungkin.
Hal yang dijadikan pedoman oleh Bu Mita dalam menulis artikel ada dua hal. Pertama, untuk mampu menulis dengan baik, maka harus menulis. Kedua, terbukalah dalam berpikir untuk mengkritisi sesuatu karena menjadi awal dari menemukan ide tulisan hingga membangun kerangka penelitian dan menganalisisnya. Marilah berproses secara menyenangkan. (Y)