Visitasi Audit Mutu Internal (AMI) Program Studi Magister Sains Ilmu Ekonomi dan Doktor Ilmu Ekonomi FEB UGM

Berita Senin, 16 Desember 2024

Senin, 2 Desember 2024, tim Audit Mutu Internal (AMI) Universitas Gadjah Mada melakukan visitasi ke Gedung Magister Sains dan Doktor (MD) FEB UGM. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas program-program akademik yang ada di UGM, salah satunya adalah di Program Studi Magister Sains dan Doktor Ilmu FEB UGM. Tim auditor yang terlibat dalam AMI Prodi Magister Sains dan Doktor Ilmu Ekonomi kali ini terdiri dari dua dosen UGM, yaitu Rijadh Djatu Winardi, SE, M.Sc., Ph.D., CFE, dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, serta Dr. Mahmudah, S.S., M.Hum, dosen Fakultas Ilmu Budaya UGM.

Tim auditor disambut hangat oleh Prof. Dr. Catur Sugiyanto, MA., selaku Ketua Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi FEB UGM dan Heni Wahyuni, S.E., M.Ec.Dev., Ph.D, selaku Ketua Program Studi Magister Sains Ilmu Ekonomi. Dalam sambutannya, Prof. Catur menyatakan pentingnya kegiatan AMI sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan mutu dan akreditasi program studi di FEB UGM. “Kami sangat menghargai kehadiran tim auditor yang telah meluangkan waktu untuk memberikan evaluasi dan masukan konstruktif, yang akan sangat bermanfaat bagi perkembangan kualitas pendidikan di UGM,” ujar Prof. Catur. 

Dalam visitasi ini, tim auditor melakukan serangkaian diskusi, wawancara, dan pemeriksaan dokumen terkait dengan kurikulum, proses pembelajaran, sistem evaluasi, serta dukungan fasilitas dan sumber daya yang tersedia di kedua program studi tersebut. Hasil dari audit ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi yang relevan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi program akademik, serta memastikan bahwa proses pendidikan yang diberikan memenuhi standar kualitas yang tinggi. Kegiatan AMI ini merupakan bagian dari komitmen UGM untuk terus memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan demi menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan global.

 

Visitasi Audit Mutu Internal (AMI) Program Studi Magister Sains Manajemen dan Doktor Ilmu Manajemen FEB UGM

Berita Senin, 16 Desember 2024

Tim Audit Mutu Internal (AMI) Universitas Gadjah Mada melaksanakan visitasi untuk Program Magister Sains Manajemen dan Doktor Ilmu Manajemen FEB UGM pada 2 Desember 2024. Acara ini berlangsung di Ruang BSB Lantai 3, Gedung Magister Sains dan Doktor FEB UGM. Audit ini merupakan bagian dari komitmen UGM untuk memastikan pendidikan berkualitas tinggi, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam bidang pendidikan. 

Tim asesor yang terlibat dalam AMI Prodi Magister Sains Manajemen dan Doktor Ilmu Manajemen kali ini terdiri dari dua dosen UGM, yaitu Dr. Siti Mutiah Setiawati, M.A. dan Dr. Fajar Winarni, S.H., M.Hum. Ketua Program Studi Doktor Ilmu Manajemen FEB UGM yaitu Mamduh Mahmadah Hanafi, MBA., Ph.D., Prof. dan Ketua Program Studi Magister Sains Manajemen yaitu Sahid Susilo Nugroho, M.Sc., Ph.D. menyambut kedatangan tim auditor dengan hangat. 

Proses AMI dimulai dengan penekanan akan pentingnya jaminan kualitas dalam mendukung standar pendidikan tinggi dan kontribusi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Dalam audit ini, tim meninjau berbagai aspek program, seperti desain kurikulum, metode pengajaran, keterlibatan mahasiswa, dan hasil penelitian. Selain itu, auditor juga mengevaluasi fasilitas pendukung seperti perpustakaan, laboratorium, dan teknologi pembelajaran, memastikan kelayakannya untuk menunjang pendidikan berkualitas. 

Hal ini diterima dengan baik oleh pimpinan program yang menyatakan kekuatan program dan menyampaikan rekomendasi untuk perbaikan di area tertentu serta komitmen untuk melaksanakan saran demi peningkatan kualitas. Visitasi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kualitas pendidikan UGM, tidak hanya untuk memenuhi standar global tetapi juga dalam upaya mendorong pembangunan berkelanjutan.

 

 

Visitasi Audit Mutu Internal (AMI) Program Studi Magister Sains Akuntansi dan Doktor Ilmu Akuntansi FEB UGM

Berita Senin, 16 Desember 2024

Pada tanggal 2 Desember 2024, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) melaksanakan Visitasi Audit Mutu Internal (AMI) untuk Program Magister Sains Akuntansi dan Doktor Ilmu Akuntansi. Bertempat di Ruang Rapat Kaprodi, Gedung Magister Sains dan Doktor FEB UGM, visitasi ini menghadirkan tim asesor dari UGM yaitu Dr. Pujiharto, M.Hum. dan Nurhadi, S.Sos., M.Si., Ph.D. yang memiliki pengalaman luas dalam audit mutu akademik. 

Tim asesor disambut langsung oleh Fu’ad Rakhman, S.E., M.Sc., Ph.D., CA., selaku Ketua Program Studi Magister Sains Akuntansi, serta Prof. Dr. Jogiyanto Hartono Mustakini, M.B.A., Ak., CMA., CA., selaku Ketua Program Studi Doktor Ilmu Akuntansi. Selama proses audit, tim meninjau berbagai aspek penting program, diantaranya jumlah mahasiswa asing yang berpartisipasi dalam program, yang mencerminkan daya tarik internasional dan keberagaman akademik. Selain itu, kesesuaian antara pengajaran, bimbingan akademik, dan kebutuhan mahasiswa juga menjadi perhatian utama, memastikan bahwa program mampu memberikan pengalaman belajar yang optimal dan relevan.

Tim asesor mengapresiasi best practices yang diterapkan di Program Studi Akuntansi, salah satunya adalah keberadaan Accounting Research Forum sebagai wadah diskusi ilmiah untuk memperkuat ekosistem riset di bidang akuntansi. Lebih lanjut, thesis coaching yang diadakan secara berkala untuk mendampingi mahasiswa dalam menyusun karya ilmiah turut mendapat perhatian khusus, menggarisbawahi komitmen program dalam mendukung kualitas penelitian mahasiswa. Visitasi ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang evaluasi, tetapi juga ruang refleksi untuk memperkuat daya saing program di tingkat nasional dan internasional. 

 

 

 

 

MD Field Study: Hortimart Agro Center

Berita Rabu, 4 Desember 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024, Program Magister Sains dan Doktor (MD) FEB UGM kembali mengadakan kegiatan studi lapangan sekaligus kunjungan ke Hortimart Agro Center, sebuah destinasi agrowisata terkemuka di Bawen, Semarang. Kegiatan ini diikuti oleh para peserta yang terdiri dari mahasiswa magister sains, mahasiswa doktor, tenaga kependidikan, dan pengelola Program Studi MD FEB UGM yakni Prof. Dr. Catur Sugiyanto, MA. Studi lapangan ini bertujuan untuk memberikan wawasan nyata mengenai pengelolaan agribisnis modern sekaligus memperkuat kolaborasi antara teori akademik dan praktik lapangan.

Agenda diawali dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh Bapak Ir. Budi Dharmawan, pemilik Hortimart Agro Center. Dalam sesi ini, beliau berbagi pengalaman inspiratif tentang perjalanan membangun dan mengembangkan bisnis perkebunan. Tantangan seperti perubahan iklim, manajemen rantai pasok, hingga inovasi teknologi pertanian menjadi bagian dari cerita yang beliau bagikan kepada peserta. Peserta pun mendapat wawasan mendalam tentang bagaimana menciptakan strategi adaptif serta berkeberlanjutan di sektor agribisnis. 

Setelah sesi materi, peserta diajak untuk berkeliling area perkebunan Hortimart. Peserta dapat melihat langsung berbagai jenis tanaman hortikultura yang ditanam di seluruh area dengan menggunakan Buggy Car. Tidak hanya itu, peserta juga mendapat penjelasan mengenai asal muasal berbagai jenis tanaman, perbedaan jenis buah dan sayur, hingga tanggal ditanam dan panen. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman akademik, tetapi juga pengalaman langsung yang memperkaya wawasan peserta tentang industri agribisnis.

Sebelum kegiatan resmi berakhir, para peserta mendapatkan kesempatan istimewa untuk menjelajahi toko hasil panen Hortimart Agro Center. Antusiasme terlihat jelas ketika mereka memilih berbagai produk segar langsung dari kebun, seperti sayuran organik, buah-buahan tropis yang matang sempurna, hingga produk olahan khas Hortimart. Sebagai penutup, seluruh peserta dan pengelola program studi melakukan sesi foto bersama, mengabadikan momen berharga dari kunjungan ini. 

 

Topik Lanjutan Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) 

Berita Senin, 2 Desember 2024

Jumat, 29 November 2024, Unit Pulikasi FEB UGM berkolaborasi dengan Program Magister Sains dan Doktor (MD) FEB UGM berhasil menyelenggarakan kegiatan workshop dengan tema “Advanced Topics of Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM)” dengan mengundang Ramayah Thurasamy dari School of Management, University Sains Malaysia. 

Kegiatan ini dilakukan secara luring pukul 13.30 – 16.00 WIB di Auditorium BRI Lt.3 Gedung Magister Sains dan Doktor FEB UGM. 

Sesi pelatihan ini menawarkan eksplorasi mendalam tentang alat statistik ini yang dimulai dengan pengenalan komprehensif oleh beliau, yang mengenalkan secara umum tentang alat statistik ini, menekankan fleksibilitasnya dalam menangani model-model yang kompleks dan kegunaannya dalam berbagai bidang penelitian. Para peserta mendapatkan pemahaman yang lebih jelas tentang bagaimana PLS-SEM digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel laten, memodelkan efek tidak langsung, dan menilai reliabilitas dan validitas konstruk, dan masih banyak lagi.

Pak Ramayah memadukan penjelasan teoritis dengan demonstrasi praktis. Peserta diberikan lisence key khusus untuk PLS-SEM supaya peserta dapat berlatih menerapkan teknik-teknik PLS-SEM ke dalam contoh kumpulan data sampel serta mengilustrasikan cara pemakaian program SmartPLS. Selain itu, Pak Ramayah memberikan pemaparan lebih lanjut mengenai cara menganalisis uji pengukuran model dan uji jalur. Pendekatan interaktif ini memastikan bahwa konsep teoritis diperkuat dengan aplikasi praktis. Pelatihan diakhiri dengan tips-tips dan masukan oleh Pak Ramayah terkait PLS-SEM serta foto bersama. 

Angkringan MD

Berita Senin, 2 Desember 2024

Forum Komunikasi Mahasiswa Magister Sains (Forkomsi) FEB UGM telah berhasil menyelenggarakan acara Angkringan MD dengan tema “Ngopi, Ngobrol, dan Sehat Mental” dengan mengundang Nurul Kusuma Hidayati, M.Psi., Psikolog pada Jumat, 22 November 2024. 

Kegiatan ini dilakukan pada pukul 16.00 – 20.00 WIB di Hall Learning Center Lt.1 FEB UGM. 

Acara Angkringan MD ini menghadirkan suasana santai untuk membahas kesehatan mental sambil menikmati minuman hangat. Dengan suasana yang akrab dan hangat, acara ini menekankan pentingnya menjaga kesehatan mental di tengah tekanan akademik yang sering dihadapi oleh mahasiswa program magister. Kegiatan diawali dengan sambutan dari perwakilan Forkomsi yaitu M. Kahfienka sebagai Ketua Umum Forkomsi Periode 2024 dan dilanjutkan materi dari Ibu Nurul Kusuma yang merupakan ahli di bidang kesehatan mental. Beliau membagikan wawasan berharga tentang mengenali penyebab stres, menjaga keseimbangan emosional, serta membangun lingkungan yang mendukung di lingkup akademik. 

Selain paparan materi, format santai “ngobrol” ini memungkinkan peserta untuk saling terhubung secara autentik, menjadikan acara tidak hanya informatif tetapi juga relevan secara personal. Acara ditutup dengan kegiatan ringan yang membawa suasana ceria sambil menikmati snack, meninggalkan kesan positif, dan mengingatkan semua peserta untuk terus memprioritaskan kesehatan mental mereka.

 

Mahasiswa Doktoral FEB UGM Berkontribusi di 2nd International Congress of Finance and Tax di Turki

Berita Kamis, 28 November 2024

Dua mahasiswa program Doktoral Ilmu Ekonomi dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM), Maria Yuvita Gobay dan Diana Sapha, telah berpartisipasi dalam 2nd International Congress of Finance and Tax yang diselenggarakan di Selçuk University, Konya, Turki, pada 8–10 November 2024. Konferensi bergengsi ini mempertemukan para akademisi dan praktisi dari berbagai negara antaranya: dari Algeria, Azerbaijan, Bosnia and Herzegovina, Georgia, India, Indonesia, Japan, Kosovo, Libya, Malaysia, Nigeria, North Macedonia, Pakistan, Portugal, Romania, Serbia, Türkiye, Ukraine untuk membahas isu-isu strategis di bidang keuangan, perpajakan, dan pembangunan berkelanjutan.

Maria Yuvita Gobay mempresentasikan penelitian berjudul “Women Empowerment Program (PKK) and Women’s Health: A Papua and Eastern Indonesia Case Study”. Penelitiannya menyoroti efektivitas program PKK dalam meningkatkan kesehatan perempuan di wilayah Papua dan Indonesia Timur, menggunakan data Indonesian Family Life Survey East (IFLS East) 2012 dengan pendekatan Probit Model. Temuannya menunjukkan bahwa inisiatif dasawisma dalam program PKK secara signifikan meningkatkan kesehatan perempuan hingga 7,79%. Penelitian ini mendukung pencapaian SDGs poin 3 (Good Health and Well-being) dan poin 5 (Gender Equality), dengan fokus pada akses kesehatan yang lebih baik bagi perempuan di daerah tertinggal.

Sementara itu, Diana Sapha membawakan penelitian berjudul “Health and Education Spending and Aging Population in Indonesia”. Penelitiannya membahas tantangan penuaan populasi dan dampaknya terhadap pengelolaan anggaran kesehatan dan pendidikan di tingkat kabupaten/kota. Melalui analisis data sekunder dari 514 kabupaten/kota di Indonesia pada periode 2018–2022, Diana menyoroti peluang dan risiko dari fase bonus demografi Indonesia. Penelitiannya mendukung pencapaian SDGs poin 3 (Good Health and Well-being), poin 4 (Quality Education), dan poin 10 (Reduced Inequalities), dengan rekomendasi kebijakan fiskal adaptif untuk menghadapi perubahan demografi.

Keikutsertaan Maria dan Diana dalam konferensi internasional ini mencerminkan semangat mahasiswa FEB UGM dalam membawa isu-isu strategis ke kancah global. Dengan mengangkat penelitian berbasis data dan perspektif lokal, mereka tidak hanya berkontribusi pada solusi atas tantangan pembangunan berkelanjutan, tetapi juga menunjukkan bahwa suara akademisi Indonesia memiliki peran penting dalam percaturan ilmu pengetahuan dunia. Hal ini sekaligus menjadi pengingat bahwa langkah kecil dalam riset dapat berdampak besar pada perubahan global yang lebih baik.

Dr. Rita Handayani, Postdoctoral FEB UGM, Berpartisipasi dalam 2nd INTERNATIONAL CONGRESS OF FINANCE AND TAX di Turki

Berita Kamis, 28 November 2024

Dr. Rita Handayani, SEI, MSi, salah satu dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara yang sedang melaksanan program Post Doktoral Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) Tahun 2024, baru-baru ini berpartisipasi pada 2nd International Congress of Finance and Tax yang diselenggarakan di Selçuk University, Konya, Turki. Acara bergengsi ini berlangsung pada 8-10 November 2024 dan dihadiri oleh akademisi, peneliti dari Algeria, Azerbaijan, Bosnia and Herzegovina, Georgia, India, Indonesia, Japan, Kosovo, Libya, Malaysia, Nigeria, North Macedonia, Pakistan, Portugal, Romania, Serbia, Türkiye, Ukraine untuk membahas isu-isu terkini dalam bidang keuangan dan perpajakan.

Rita mempresentasikan penelitian yang merupakan hasil riset team bersama Prof Catur Sugiyanto, Universitas Gadjah Mada dan Jumadil Putra Ph.D, University Trengganu Malaysia, yang berjudul “The Impact of Infrastructure Spending on Macroeconomic Conditions; Computable General Equilibrium (CGE) Model Approach”, menganalisis pentingnya investasi infrastruktur dalam mendorong pemulihan ekonomi dan transformasi ekonomi berkelanjutan. Penelitian ini mengangkat isu kebijakan pengeluaran infrastruktur dalam konteks makroekonomi Indonesia yang menghadapi tantangan besar akibat pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi global.

Dalam penelitiannya, Rita dan team menekankan bahwa pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh provinsi di Indonesia merupakan wujud keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Menggunakan pendekatan Computable General Equilibrium (CGE) Model dengan data pengeluaran infrastruktur tahun 2020-2023 dan perangkat lunak GAMS, penelitian ini membuktikan secara empiris kebijakan pembangunan infrastruktur memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi, peningkatan penggunaan tenaga kerja sektor ekonomi, dan peningkatan pendapatan kelompok rumah tangga.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa investasi infrastruktur tidak hanya mendukung pemulihan ekonomi jangka pendek tetapi juga stabilitas jangka panjang. Investasi infrastruktur diharapkan membantu mempersempit kesenjangan regional dan pendapatan serta mendorong akses yang lebih merata terhadap sumber daya dan peluang di seluruh wilayah dan kelompok sosial-ekonomi. Indonesia membutuhkan infrastruktur yang tangguh, inklusif, yang akan meningkatkan kesejahteraan serta menjadi kunci keberhasilan pembangunan yang berkelanjutan. Infrastruktur dirancang dengan fleksibilitas untuk memenuhi tantangan masa depan, mampu beradaptasi, serta penggunaan teknologi untuk menggabungkan solusi yang lebih baik.

Konferensi ini mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals) terutama poin 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure), untuk mengurangi kesenjangan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Dunia serta menuju transformasi infrastuktur. Infrastruktur berkelanjutan memberikan peluang luar biasa untuk perubahan positif, dan berinvestasi dalam infrastruktur yang berkelanjutan menjadi semakin penting, karena dunia menghadapi krisis iklim, perlambatan ekonomi global, dan kebutuhan untuk mengatasi ketidaksetaraan yang secara tidak proporsional memengaruhi mereka yang paling rentan.

Keikutsertaan Riset Dr. Rita Handayani dan Team dalam konferensi ini mencerminkan upaya

nyata untuk membawa perspektif dan solusi berbasis data dari Indonesia ke forum internasional. Dengan fokus pada isu pembangunan infrastruktur yang inklusif dan berkelanjutan, kontribusi beliau menjadi bukti pentingnya kolaborasi akademik dalam menghadapi tantangan global dan mendorong kemajuan bersama. Di masa depan, pembangunan infrastruktur Indonesia harus bertransformasi menjadi lebih tangguh, inklusif, memberikan nilai sosial, menghasilkan kemakmuran, dan menciptakan kondisi transisi menuju ekonomi yang efisien sumber daya dan berkelanjutan.

Prof. Dr. Catur Sugiyanto dari FEB UGM Menjadi Pembicara Kunci (Keynote speaker)pada 2nd International Congress of Finance and Tax di Turki

Berita Kamis, 28 November 2024

Prof. Dr. Catur Sugiyanto, M.A., pakar Ekonomi Pertanian dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, menjadi pembicara dalam konferensi internasional 2nd International Congress of Finance and Tax yang berlangsung pada 8-10 November 2024 di Selcuk University, Konya, Turki.

Pada kesempatan tersebut, Beliau mempresentasikan topik berjudul “Farming and (Sustainable) Village Tourism”, yang berfokus pada upaya menjaga keberlanjutan sumber daya alam di desa wisata dengan contoh Desa Wisata Tinalah. Beliau menyoroti pentingnya kolaborasi jangka panjang antara pengelola desa wisata dan pemilik lahan pertanian untuk mendukung keberlanjutan ekonomi pedesaan yang berbasis pertanian dan pariwisata.

Beliau menjelaskan bahwa perubahan preferensi wisatawan menuju kegiatan yang lebih petualangan dan berbeda dari rutinitas sehari-hari telah membuka peluang bagi pengembangan desa wisata. Berdasarkan data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, saat ini terdapat lebih dari 1.836 desa wisata di Indonesia. Kondisi alam yang beragam, seperti perbukitan, lembah, kebun buah, lereng sawah, dan sungai, menjadi daya tarik utama desa wisata, didukung oleh kegiatan pertanian dan budaya lokal. Desa Wisata Tinalah, yang dikelola oleh anak-anak muda setempat dengan memanfaatkan teknologi informasi, menawarkan kegiatan populer seperti berkemah, arung jeram, hiking, hingga tinggal bersama penduduk desa dan berkegiatan bersama petani.

Namun, beliau menekankan bahwa keberlanjutan desa wisata dan kegiatan pertanian di pedesaan

menghadapi tantangan dan persaingan yang ketat. Dalam paparannya, Beliau menggarisbawahi bahwa bentuk kerja sama atau kontrak antara pemilik lahan dan kelompok pengelola wisata sangat penting untuk menjaga keberlanjutan desa wisata. Kerja sama ini bisa dalam bentuk izin untuk mengunjungi lahan pertanian, atau pemilik lahan menjadi pemandu wisata di lahannya.

Selain itu, pengembangan desa wisata menghadirkan tantangan tersendiri, seperti dorongan untuk membuka bisnis baru atau menjual lahan, yang bisa berdampak pada daya tarik wisata desa. Di satu sisi, munculnya kafe dan restoran dapat menyediakan fasilitas tambahan bagi wisatawan. Di sisi lain, hal ini bisa menurunkan keaslian dan kualitas fasilitas desa wisata. Karena itu, beliau menyarankan agar kerja sama jangka panjang antara pengelola desa wisata dan pemilik lahan pertanian dipertahankan, didukung dengan penegakan aturan zonasi lahan untuk menjaga keberlanjutan desa wisata dan kegiatan pertanian di dalamnya.

Penelitian ini juga mendukung pencapaian beberapa SDGs, termasuk SDGs nomor 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dengan mempromosikan aktivitas ekonomi lokal yang berkelanjutan, SDGs nomor 11 (Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan) melalui pengelolaan desa wisata yang berwawasan lingkungan, serta SDGs nomor 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) dengan menekankan pentingnya keberlanjutan dalam penggunaan sumber daya alam. Partisipasi Prof. Dr. Catur Sugiyanto dalam konferensi internasional ini merupakan wujud kontribusi FEB UGM dalam menyuarakan pentingnya keberlanjutan sumber daya alam dan bisnis pariwisata pedesaan, terutama dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Thesis Coaching: Berpikir Kritis dalam Perspektif Teori Pengetahuan

Berita Selasa, 26 November 2024

Program Magister Sains dan Doktor (MD) FEB UGM telah berhasil menyelenggarakan acara rutin thesis coaching dengan judul “Critical Thinking in the perspective of Theory of Knowledge” dengan mengundang Dr. Sindung Tjahyadi yang merupakan Dosen Fakultas Filsafat UGM pada Jumat, 22 November 2024. 

Kegiatan ini dilakukan secara luring pukul 13.30 – 16.00 WIB di Auditorium BRI Lt.3 Gedung Magister Sains dan Doktor FEB UGM. 

Pada kegiatan thesis coaching kali ini, Bapak Sindung Tjahyadi berkesempatan untuk berbagi materi tentang epistemologi dari suatu pengetahuan. Beliau menghubungkan konsep ini dengan Theory of Knowledge, yang mengajak peserta untuk memahami bagaimana pengetahuan dibangun, dievaluasi, dan diterapkan. Beliau juga mengungkapkan bahwa hal-hal yang tampaknya sederhana dan sering kali dianggap sepele ternyata memiliki dasar kuat yang berakar pada proposisi logis. Penjelasan ini membuka mata para peserta bahwa di balik detail kecil, terdapat struktur pemikiran yang kokoh dan mendalam, memperkuat argumen dan analisis secara menyeluruh. Melalui pemaparan ini, peserta diajak untuk berpikir secara holistik dan penuh kehati-hatian, menggali makna di balik realitas yang tampak sederhana. Pendekatan ini membuka wawasan baru, khususnya dalam memahami realitas meso, di mana dinamika yang kompleks terungkap melalui keterhubungan antara realitas mikro dan makro. 

Cara memandang dunia sangat dipengaruhi oleh perspektif individu terhadap realitas. Perspektif inilah yang menjadi fondasi bagi pola pikir, termasuk bagaimana cara mengevaluasi informasi, menganalisis situasi, dan akhirnya membentuk kemampuan berpikir kritis yang tajam. Pemahaman ini menjadi kunci untuk melihat dunia dengan lebih mendalam dan penuh makna. Sesi tesis coaching ini terus berlanjut dengan materi seputar theory of knowledge dan berpikir kritis sebelum ditutup dengan adanya sesi diskusi tanya jawab.

 

#SDGs #Goal4 #QualityEducation #ThesisCoaching #mscdoctorfebugm #FEBUGM #BanggaJadiMD